BUTON UTARA, iNews.id – Bangkai ikan paus sepanjang 9,6 meter terdampar di pesisir Pantai Gusi, Kecamatan Kulisusu, Kabupaten Buton Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Sejak ditemukan pada Jumat (5/7/2019) hingga Minggu (7/7/2019), bangkai tersebut belum juga dievakuasi.
Keberadaan paus ini sempat menggegerkan warga Buton Utara. Ditengarai bangkainya terbawa gelombang hingga terdampar di perairan dangkal sekitar Pantai Gusi.
Bangkai Paus Terdampar di Pantai Mansinam Hebohkan Warga Manokwari
Rachmad, warga sekitar mengatakan, bangkai paus mulai membusuk dan menimbulkan aroma menyengat. Dia menyayangkan lambannya pemerintah untuk mengevakuasi bangkai paus yang dapat mencemari lingkungan sekitar.
"Jika dilihat dari ciri fisik ikan tersebut terdapat banyak luka-luka akibat gigitan ikan lain dan gesekan air ombak," katanya.
Hasil analisis Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten Buton Utara, paus sperma itu sudah empat hari mati. Dalam waktu dekat, pemda akan mengevakuasinya untuk mencegah timbulnya parasite dari bangkai tersebut.
Beberapa langkah yang disiapkan untuk evakuasinya yakni dengan menguburkan atau membakar bangkar paus. Sementara cara lkain dengan menariknya ke tengah laut.
Editor: Donald Karouw