Bandara Gorontalo Masih Ditutup, Penerbangan Pagi Ini Terdampak
GORONTALO, iNews.id – Bandar Udara Jalaluddin Gorontalo masih ditutup sementara, Senin (30/ 4/2018) hari ini, hingga pukul 08.40 WITA. Penutupan itu pascatergelincirnya pesawat Lion Air rute Makassar-Gorontalo, yang keluar landasan saat mendarat, Minggu (29/4/2018), sekitar pukul 18.35 WITA.
Lion Air Group menyampaikan, operasional Bandara Jalaluddin mengalami pembatalan penerbangan (cancel flight), sesuai pengumuman resmi dari otoritas bandar udara (notam), yaitu berupa perpanjangan penutupan operasional.
Penerbangan pagi ini yang terdampak semisal, Wings Air nomor IW 1182 dari Gorontalo ke Bandar Udara Mutiara Sis AlJufri, Palu, Sulawesi Tengah (PLW); Wings Air nomor IW 1164 dari Gorontalo ke Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara (MDC); Batik Air nomor ID 6242 dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang (CGK) ke Gorontalo; Batik Air nomor ID 6243 dari Gorontalo ke Cengkareng; Lion Air nomor JT 891 rute Gorontalo menuju Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan (UPG) dan Wings Air bernomor IW 1167 dari Manado ke Gorontalo.
“Seluruh pelanggan yang terganggu perjalanannya akan kami fasilitasi dan layani sesuai dengan kebutuhan menurut ketentuan dan peraturan yang berlaku, seperti pembatalan penerbangan, perubahan jadwal terbang (reschedule), pengembalian dana tiket (refund) ataupun kompensasi lainnya,” kata Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro.
Lion Air Group akan meminimalisir dampak yang timbul atas kejadian tersebut, agar penerbangan lainnya tidak terganggu.
“Kami (Lion Air Group)memohon maaf kepada para pelanggan beserta seluruh pihak yang terganggu dengan adanya kejadian “veer off/ runway excursion” Lion Air nomor JT 892 dari Makassar ke Gorontalo,” ujarnya.
Diketahui, sesaat setelah mendarat dengan pesawat jenis Boeing 737-800NG, registrasi PK-LOO, tergelincir keluar lintasan. Saat situasi ini terjadi, jarak pandang dilaporkan memenuhi persyaratan pendaratan dan kondisi hujan.
Penerbangan tersebut membawa 174 penumpang dan tujuh kru pesawat. Seluruh penumpang dan kru dievakuasi dengan keadaan selamat. Dua penumpang dirujuk ke rumah sakit dan sudah mendapatkan penanganan medis.
Saat ini Lion Air bekerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk mengevakuasi pesawat dan menyelidiki lebih lanjut atas kejadian itu, untuk nanti bisa memberikan rekomendasi sehingga dapat menghindari kejadian tersebut terulang kembali.
“Kami akan akan terus memperbarui dan menyampaikan informasi sesuai situasi terbaru,” tuturnya.
Editor: Donald Karouw