get app
inews
Aa Text
Read Next : Sidang Lanjutan Kasus Kematian Prajurit TNI AD Prada Lucky, 17 Terdakwa Kembali Dihadirkan

Bacok Dosen dan Mahasiswa hingga Luka Parah, Pemuda di Palangkaraya Ditangkap Polisi

Selasa, 11 Agustus 2020 - 11:10:00 WIB
Bacok Dosen dan Mahasiswa hingga Luka Parah, Pemuda di Palangkaraya Ditangkap Polisi
Polisi meminta keterangan dari pemuda yang membacok dosen dan mahasiswa di Palangkaraya, Kalteng, Selasa (11/8/2020). (Foto: iNews/Ade Sata)

PALANGKARAYA, iNews.id – Seorang pemuda di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng), ditangkap polisi setelah membacok seorang dosen dan mahasiswa menggunakan senjata tajam. Kedua korban kini dirawat di rumah sakit karena luka cukup parah di bagian kepala.

Saat ini pemuda berinisial AN (20) itu masih menjalani pemeriksaan atas kasus penganiayaan yang dilakukannya. Aparat Satreskrim Polresta Palangkaraya juga masih mendalami motif penganiayaan tersebut.

Kapolresta Palangkaraya Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri mengatakan, AN ditangkap di rumahnya di Jalan Damang Salilah Palangkaraya. Polisi menangkap AN setelah mendapat laporan mengenai pembacokan yang dilakukan pemuda itu terhadap seorang dosen dan mahasiswi di salah satu perguruan tinggi negeri (PTN) yang tidak jauh dari rumah pelaku, Senin (10/8/2020).

“Jadi korban ini dosen dan mahasiswi di salah satu perguruan tinggi negeri (PTN). Dia dibacok oleh pelaku berinisial AN,” kata Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri di Palangkaraya, Selasa (11/8/2020).

Akibat perbuatan pelaku, kedua korban kini menjalani perawatan di rumah sakit umum daerah doris sylvanus palangkaraya karena mengalami luka di bagian kepala akibat sabetan senjata tajam.

Kapolresta Palangkaraya Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri mengatakan, dari hasil pemeriksaan awal petugas, motif yang dilakukan pelaku melakukan pembacokan tidak jelas. Saat dimintai keterangan, pelaku tidak memberikan informasi yang jelas dan malah tertawa.

“Motifnya masih kami dalami. Karena yang bersangkutan tadi saat diminta keterangan menjawab sambil tertawa,” ujarnya.

Petugas masih akan mendalami pelaku yang diketahui pernah mengalami gangguan jiwa. Tahun 2019 lalu, Rumah Sakit Kalawa Atei telah memberikan surat keterangan sehat untuk AN.

“Kami akan dalami lagi apakah AN ini sudah sehat namun berpura-pura tidak waras, atau memang ada gangguan kembali,” ujar Kapolresta Palangkaraya.

Sementara pelaku pembacokan AN yang ditanyai polisi mengenai penyebab dirinya membacok dosen dan mahasiswi juga memberikan keterangan yang tidak jelas. Dia sempat menyebutkan, korban juga membawa parang sehingga dia ketakutan.

“Gara-gara mereka bawa parang juga, mau nangkap aku ke rumah, takut aku. Ada pikiran aneh-aneh juga,” kata pelaku pembacokan, AN

Hingga kini pelaku masih ditahan di Mapolresta Palangkaraya. Polisi telah menyita barang bukti senjata tajam yang digunakan untuk membacok kedua korban.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut