get app
inews
Aa Text
Read Next : 25 Tahun Berdiri, Babel Genjot Pariwisata Jadi Tulang Punggung Ekonomi Baru

Babel Punya Modal Lengkap untuk Jadi Destinasi Kelas Dunia, Ini Strateginya

Jumat, 21 November 2025 - 15:09:00 WIB
Babel Punya Modal Lengkap untuk Jadi Destinasi Kelas Dunia, Ini Strateginya
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung siap naik kelas sebagai salah satu destinasi wisata unggulan Indonesia. (Foto: dok Disparbudkepora Babel)

BANGKA BELITUNG, iNews.id — Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menegaskan kesiapannya naik kelas sebagai salah satu destinasi wisata unggulan Indonesia. Beragam potensi yang dimiliki daerah ini dinilai cukup komprehensif untuk bersaing di level nasional hingga internasional.

Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disparbudkepora) Babel, Widya Kumala Sari mengatakan Babel mengandalkan kekayaan alam yang memesona mulai dari garis pantai panjang, danau eksotis, bukit granit, hingga pesona bawah laut.

Kemudian Belitong UNESCO Global Geopark dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Kelayang menjadi dua ikon yang memperkuat identitas wisata geologi dan bahari daerah ini.

"Dari sisi budaya, Babel punya warisan yang unik, seperti musik dambus, seni dul muluk, dan berbagai tarian tradisional. UMKM dan ekonomi kreatif juga ikut mendorong daya tarik wisata lewat kopiah resam, batik cual, hingga kerajinan pewter. Kuliner khas lempah kuning, otak-otak, hingga martabak menjadi pelengkap pengalaman wisatawan," tutur Widya, Jumat (21/11/2025).

Selain itu, kata dia, jejak sejarah nasional seperti Wisma Ranggam dan Bukit Menumbing ikut memperkaya ragam atraksi. Semua ini dibalut karakter keramahan masyarakat Babel yang memegang nilai Tong Ngin Fan Ngin Jit Jong, simbol persaudaraan Melayu-Tionghoa yang menjadi identitas sosial daerah.

"Semua kekayaan ini adalah energi penggerak Babel untuk naik kelas sebagai destinasi berkelas dunia," katanya.

Menurutnya, lokasi yang strategis dan dekat dengan Jakarta membuat akses menuju Babel semakin mudah, menjadi modal penting untuk memperluas pasar wisatawan.

Sementara itu, untuk mempercepat pengembangan pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan, Babel kini menjalankan sejumlah strategi kunci, antara lain penyusunan regulasi besar, termasuk Raperda Ripparprov 2025–2045. Peningkatan fasilitas destinasi melalui kolaborasi masyarakat, swasta, dan pemerintah.

(Foto: dok Disparbudkepora Babel)
(Foto: dok Disparbudkepora Babel)

Optimalisasi dukungan pendanaan dari pusat, BUMN, dan industri pariwisata. Peningkatan kompetensi SDM lewat pelatihan intensif. Diplomasi aviasi untuk memperluas rute dan akses udara. Promosi besar-besaran di platform nasional dan internasional serta penguatan kemitraan dengan berbagai pihak, dari pemerintah hingga komunitas global.

"Langkah tersebut diarahkan untuk memastikan pengembangan pariwisata tidak hanya mempercantik destinasi, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi yang merata," ucap Widya.

Memasuki usia ke-25 sebagai provinsi, Babel menatap masa depan dengan fokus pada transformasi ekonomi non-tambang. Pariwisata dipilih sebagai lokomotif baru untuk membuka peluang usaha, memperkuat ekonomi kreatif, dan mendorong munculnya lebih banyak desa wisata.

"Targetnya jelas peningkatan jumlah kunjungan wisatawan, tumbuhnya pelaku UMKM, dan terciptanya ekosistem pariwisata yang semakin kompetitif," ujarnya.

Pada akhirnya, kata dia, Babel ingin hadir sebagai destinasi internasional yang berkelanjutan dan menyejahterakan masyarakat.

"Pariwisata bukan sekadar soal tempat yang indah, tetapi tentang perubahan kehidupan di sekitarnya. Dan Babel kini sedang bergerak ke arah itu," tuturnya.

Editor: Anindita Trinoviana

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut