Ayah Eks Menpora dan 3 Orang Lainnya Dipanggil KPK terkait Korupsi Pengolahan Anoda Logam Antam

JAKARTA, iNews.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Arie Prabowo Ariotedjo, Selasa (14/10/2025). Arie merupakan ayah dari mantan Menpora Dito Ariotedjo. 

Pemanggilan ini berkaitan dengan penyelidikan dugaan korupsi dalam kerja sama pengolahan anoda logam antara PT Antam dan PT Loco Montrado.

Baca Juga

Prabowo Ungkap Temuan Logam Tanah Jarang di Tambang Ilegal Babel, Nilainya Rp128 Triliun

"KPK menjadwalkan pemeriksaan dugaan tindak pidana korupsi pada kerja sama pengolahan anoda logam antara PT Aneka Tambang (Antam) Tbk dan PT Loco Montrado," ujar Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, Selasa (14/10/2025).

Arie akan dimintai kesaksian dalam kasus tersebut. Dia pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Antam pada periode 2017 hingga 2019.

Baca Juga

KPK Sita Uang Rp100,7 Miliar dari Tersangka Kasus Pengolahan Anoda Logam Antam

Selain Arie Prabowo, KPK juga memanggil beberapa mantan pejabat PT Antam lainnya, yakni Agus Zamzam Jamaluddin (eks Direktur Operasi), Ariyanto Budi Santoso (eks Vice President Operation UBPP LM), serta Arum Rachmanti (Kepala Unit Kerja Product Inventory Control UBPP LM).

Budi tidak menjelaskan apakah keempat individu tersebut hadir memenuhi panggilan KPK. Ia juga tidak memberikan rincian mengenai fokus pemeriksaan terhadap para saksi.

"Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK," kata Budi.

Sebagai informasi, Siman Bahar, mantan Direktur Utama PT Loco Montrado, sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam perkara ini. Namun, status tersangkanya sempat dibatalkan setelah ia memenangkan gugatan praperadilan.

KPK kemudian kembali menetapkan Siman Bahar sebagai tersangka, dengan pengumuman resmi yang dilakukan pada 5 Juni 2023.

Walaupun demikian, hingga saat ini KPK belum melakukan penahanan terhadap Siman Bahar karena ia beberapa kali tidak hadir dalam pemeriksaan dengan alasan kesehatan.

Editor: Kurnia Illahi