BUNGO, iNews.id - Titik terang penemuan mayat dalam kondisi tangan dan kaki terikat mengapung di waduk irigasi Desa Mulia Jaya, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo, Jambi akhirnya terungkap. Pelaku yakni ayah kandung dibantu adik korban.
Informasi diperoleh iNews, identitas korban bernama Dodi (35) yang diduga mengalami depresi dan gangguan kejiwaan. Sementara pelaku yakni Kusnadi (56) sang ayah dan Ujang (28) adik korban.
Hasil pemeriksaan, kedua pelaku telah mengakui perbuatannya. Bahkan diduga telah merencanakan pembunuhan tersebut.
Sebab awalnya korban tidak diberi makan dan minum selama beberapa hari. Setelah tubuhnya lemas, mereka berjanji bertemu di waduk lalu kedua pelaku mengikat tangan dan kaki korban menggunakan tali jemuran. Setelah itu kedua pelaku membuang tubuh korban ke air dalam kondisi hidup-hidup hingga tewas.
Mengejutkan, kedua pelaku tampak tenang saat diperiksa polisi. Bahkan tampak tak ada raut wajah penyesalan.
"Saya hanya menuruti permintaan anak saya. Dia (korban) anak kandung saya. Dia mengaku sudah tak mau hidup, sudah lama depresi," ujar Kusnadi, pelaku pembunuhan sekaligus ayah korban, Senin (6/12/2921).
Dia menyebut anaknya sudah berulang kali mencoba bunuh diri. Bahkan meminta agar dirinya dibunuh.
"Saya waktu itu memang jengkel karena beberapa kali dilarang (bunuh diri). Dia bilang gak papa pak, toh ini urusan kita keluarga. Mungkin ini sudah jalannya," ucapnya.
Editor : Donald Karouw
Follow Berita iNewsRegional di Google News