get app
inews
Aa Text
Read Next : Seperti Ini Gambaran BTS di Tepus Gunungkidul yang Sempat Viral di Medsos

Atourin Gandeng Bakti Kominfo Ajak Desa Wisata Manfaatkan Internet untuk Virtual Tour

Kamis, 26 Agustus 2021 - 17:15:00 WIB
Atourin Gandeng Bakti Kominfo Ajak Desa Wisata Manfaatkan Internet untuk Virtual Tour
Objek wisata Labuan Bajo, NTT masih sepi dampak pandemi Covid-19. BAKTI Kominfo bersama Atourin menggelar pelatihan bagi pelaku wisata untuk memanfaatk internet dalam menjaring wisata virtual. (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id - Gerak industri pariwisata di Indonesia selama satu tahun pandemi global berlangsung ditambah pemberlakuan PPKM di Jawa-Bali masih stagnan. Meski di beberapa destinasi tetap terdengar tentang ramainya kunjungan wisatawan, situasi tersebut belum berlangsung secara umum. 

Para pelaku industri pariwisata, dipaksa untuk memilih beralih menjalani profesi lain demi kelangsungan hidup atau berinovasi. Melihat realitas ini, Atourin Teknologi Nusantara atau Atourin terus bergiat untuk mencari celah agar para pekerja pariwisata, terutama pemandu dan pengelola destinasi dapat menjalankan profesinya kembali melalui pemanfaatan jaringan internet dan teknologi. 

Salah satunya melalui Pelatihan Virtual Tour (Wisata Virtual) yang hasilnya diharapkan membentuk ekosistem serta dibuatkan program-program virtual tour. 

Iktikad Atourin kemudian didukung oleh BAKTI Kominfo, agar bisa dilaksanakan di beberapa desa wisata di Indonesia yang masyarakatnya membutuhkan berbagai akses pengetahuan.

Direktur Layanan TI untuk Masyarakat dan Pemerintah BAKTI Kominfo, Danny Januar mengatakan, akses internet yang telah dibangun oleh pemerintah melalui BAKTI Kominfo agar dimanfaatkan oleh pengelola desa wisata maupun masayarakat desa untuk mendukung usaha melalui teknologi informasi. 

“Salah satu contoh pemanfaatannya, yaitu melakukan aktivitas virtual tour dan mempromosikan daerah wisata yang secara tidak langsung mampu menggerakan perekonomian di daerah. Harapannya program ini dapat direplikasi di daerah lain, sehingga dapat membentuk ekosistem yang jauh lebih besar dan internet dapat dimanfaatkan secara baik," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (26/8/2021).

Program dalam bentuk pelatihan virtual tour dan pendampingan secara daring bagi para pengelola desa wisata di Kawasan Danau Toba, Pulau Flores, dan Pulau Bali yang telah dilaksanakan pada bulan Juni-Juli 2021 dan diikuti oleh 160 peserta dari 35 desa wisata. 

Kawasan Danau Toba diikuti oleh 23 desa wisata, Pulau Flores 7 desa wisata dan Pulau Bali diikuti oleh 5 desa wisata. Pemilihan lokasi tersebut berdasarkan hasil matchmaking dan diskusi yang telah dilakukan oleh Atourin dan BAKTI Kominfo untuk pemanfaatan akses internet yang sudah tersedia sebelumnya.

Materi pelatihan adalah bagaimana membuat paket virtual tour dengan beberapa metode seperti live report, video tapping, webinar atau hybrid event, hingga cara memasarkan paket virtual tour. 

Dua hal yang memang dipandang perlu demi meningkatkan kapasitas dan menjaga ketajaman naluri profesionalisme para pengelola desa wisata di 35 desa tersebut.  Lalu dari 35 desa wisata, Atourin telah memilih beberapa desa wisata yang akan dibuatkan program virtual tour untuk dikelola secara komersil. 

Pengelolaan komersil ini akan bekerjasama dengan beberapa pihak lainnya demi mendapat eksposur yang baik dan dapat mencapai publik secara luas. Saat ini sudah 2 desa wisata yang berjalan untuk kegiatan virtual tour yakni Desa Huta Tinggi di Danau Toba dan Desa Koja Doi di Flores.

“Kami menargetkan akan ada beberapa desa wisata lagi yang bisa menjual aktivitas virtual tour-nya, dengan adanya pendampingan intensif, harapannya bisa tercapai target kami. Virtual tour ini bukan hanya sekedar menjadi media promosi tetapi bisa menjadi hiburan untuk orang yang belum bisa berkunjung ke lokasi karena adanya kendala-kendala.” ungkap Benarivo, CEO Atourin.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut