ASN Dinas Pendidikan di Kampar Diperiksa Polisi karena Komentar Nyinyir Penusukan Wiranto

PEKANBARU, iNews.id – Seorang aparatur sipil negara (ASN) yang menjabat salah satu kepala seksi di Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Kampar diperiksa polisi setelah berkomentar negatif di media sosial mengenai penusukan Menko Polhukam Wiranto.

Kapolres Kampar AKBP Asep Dermawan mengatakan, petugas Satuan Reserse Kriminal Polres Kampar, Provinsi Riau, memeriksa ASN berinisial MJ itu sejak Jumat kemarin (11/10/2019).

Baca Juga

Ini Tiga Prajurit TNI yang Dicopot Gara-Gara Istri Nyinyir di Medsos, Nomor 3 Kolonel

“Kami melakukan pemeriksaan dari kemarin, diambil keterangan. Maksud dan tujuan dia menulis itu apa,” kata Asep Dermawan di Pekanbaru, Sabtu (12/10/2019).

MJ diketahui mengomentari postingan status netizen di Facebook, Jumat kemarin. Pemilik akun dalam unggahannya menuliskan rasa simpatinya atas insiden yang menimpa Menko Polhukam Wiranto. “Ada status yang menuliskan Pak Wiranto itu tidak layak ditusuk,” ujarnya.

Baca Juga

Dicopot sebagai Dandim karena Istri Posting Nyinyir soal Wiranto, Kol Hendi: Saya Terima Keputusan Komandan

MJ lalu mengomentari negatif status netizen itu. Polisi lalu menelusuri akun MJ yang ternyata berprofesi sebagai ASN di Pemkab Kampar. Polisi kemudian segera mendatangi MJ dan memeriksanya terkait komentar nyinyirnya di status salah satu netizen.

“Kemarin saya langsung perintahkan untuk melakukan penyelidikan terhadap yang bersangkutan,” katanya.

Polisi juga akan meminta keterangan ahli dalam penyelidikan perkara tersebut. Keterangan saksi ahli bahasa dan informasi teknologi dibutuhkan untuk mengetahui apakah ada unsur pidana dalam ungkapan MJ.

“Sekarang kami sedang koordinasi dengan ahli. Bantuan keterangan ahli untuk menentukan apakah mengarah ke seseorang atau pencemaran nama baik. Kalau sudah dapat hasilnya, kami akan gelar perkara,” katanya.

Editor: Maria Christina