get app
inews
Aa Text
Read Next : Brimob Polda NTT Patroli di Pusat Perbelanjaan Jelang Hari Raya Idul Fitri

Musim Kemarau, BMKG Sebut Sebagian Besar Provinsi NTT Rawan Kebakaran Lahan

Senin, 02 Mei 2022 - 21:04:00 WIB
Musim Kemarau, BMKG Sebut Sebagian Besar Provinsi NTT Rawan Kebakaran Lahan
Sebagian besar lahan dan hutan di wilayah di Provinsi NTT rawan kebakaran saat memasuki musim kemarau. (ANTARA)

KUPANG, iNews.id - Memasuki musim kemarau potensi kebakaran lahan dan hutan menyerang sebagian besar lahan di Provinsi NTT. Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pun mengeluarkan peringatan dini.

Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang BMKG Agung Sudiono Abadi mengatakan, potensi kebakaran lahan dan hutan mengancam sebagian besar wilayah NTT.

“Dengan kategori mudah dan sangat mudah terbakar karena kondisi sekarang sudah masuk musim kemarau yang mengakibatkan munculnya titik panas," katanya, Senin (2/5/2022).

Agung menyebutkan sejumlah daerah yang dalam kondisi rentan atau sangat mudah mengalami kebakaran hutan dan lahan yaitu Kabupaten Kupang, Rote Ndao, Sabu Raijua, sebagian Sumba Timur, dan Sumba Tengah.

 “Selain itu sebagian Kabupaten Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu, Lembata, Flores Timur, dan Sikka, Nagekeo,” sambungnya.

Potensi kebakaran hutan dan lahan mudah terjadi karena alang-alang atau dedaunan yang biasanya menutup lantai hutan dalam kondisi kering dan mudah terbakar.

 “Hanya sebagian kecil Timor Tengah Selatan, sebagian besar Manggarai Timur, Manggarai, dan Manggarai Barat yang relatif lebih aman,” ujarnya.

Agung mengimbau warga agar menghindari berbagai aksi yang rawan memicu kebakaran karena saat ini angin di wilayah NTT sudah mulai terasa cukup kencang.

 "Jika ada titik api maka dapat merambat dengan cepat akibat angin yang kencang sehingga harus dihindari," katanya.(*) 

Editor: Kurnia Illahi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut