Anggota TNI di Jambi Bagikan Minyak Goreng Gratis ke Emak-Emak

JAMBI, iNews.id - Emak-emak di Jambi berebut minyak goreng gratis dari TNI. Pembagian minyak ini dilakukan karena anggota TNI di wilayah itu prihatin dengan naiknya harga minyak goreng.

Pembagian minyak goreng itu langsung dilakukan Danramil 415-09/Telanaipura Mayor Inf Widi Purwoko. Dia membagikan puluhan minyak goreng kemasan kepada ibu-ibu pemulung yang berada disejumlah titik yang ada di Kota Jambi.

Baca Juga

Minyak Goreng Rp14.000 Habis di Minimarket, Ibu-Ibu Kecewa Tidak Kebagian

Saat diberikan minyak goreng kemasan 1 liter tersebut, ibu-ibu pemulung tersebut terkejut. Pasalnya, tiba-tiba ada mobil dinas TNI menghampirinya.

Namun, setelah pria berpakaian TNI turun dari mobil dinasnya dengan memberikan minyak goreng kepada mereka, barulah ibu-ibu yang berprofesi sebagai pemulung tersebut tersenyum gembira.

Baca Juga

Harga Minyak Goreng di Gunungkidul Bertahan Rp20.000 Per Liter

Salah seorang dari mereka, Martonah mengaku sangat senang dapat bantuan mendadak berupa minyak goreng dari prajurit TNI.

"Alhamdulillah, senang bisa dapat gratis minyak goreng. Terimakasih Pak TNI, semoga sehat dan sukses selalu," ujarnya, Jumat (21/1/2022).

Baca Juga

Sejumlah Pedagang di Solo Masih Jual Minyak Goreng di Atas Ketentuan, Kok Bisa?

Begitu juga dengan Heni yang lagi memulung di kawasan Broni, Kota Jambi merasa bersyukur bisa dapat minyak goreng gratis.

Saat ini, katanya, di Jambi harga minyak goreng per liter Rp20.000 hingga Rp24.000.

Baca Juga

Harga Minyak Goreng Rp14.000, Minimarket di Jakbar Langsung Kehabisan Stok

"Alhamdulillah dapat minyak goreng. Dari kemarin sudah dak goreng lagi di dapur," katanya

Danramil 415-09/Telanaipura Mayor Inf Widi Purwoko mengatakan, ini adalah kegiatan spontan karena prihatin dengan harga minyak goreng yang melambung tinggi dari harga normal.

Baca Juga

Gelar Operasi Pasar Murah, Pemkot Pariaman Siapkan 10.000 Liter Minyak Goreng

"Kita prihatin dengan naiknya harga minyak goreng di pasaran," kata Widi.

Menurutnya, minyak goreng adalah salah satu kebutuhan pokok setiap hari di dapur.

"Makanya, sasaran kita saat ini adalah ibu-ibu rumah tangga yang kurang beruntung terutama pemulung," tutupnya.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto