Anak yang Bunuh Ibu dan Lukai Ayah Kandung Pernah Dirawat di RSJ

JAMBI, iNews.id - Seorang anak yang tega membunuh ibu dan ayah kandungnya yang lanjut usia di Desa Penyigat Olak, Kecamatan Jalulo, Kabupaten Muaro Jambi, pernah dirawat di rumah sakit jiwa. Namun, polisi akan memeriksa psikologi pelaku lebih lanjut.

Kapolres Muaro Jambi AKBP Ardiyanto mengatakan dari hasil pemeriksaan, pelaku sebagai pasien RSJ. Bahkan pelaku sudah sering keluar masuk RSJ.

Baca Juga

Kejam! Seorang Anak Bunuh Ibu dan Lukai Ayah Kandung  yang Sudah Renta

Ardiyanto menjelaskan, saat kejadian tersangka meminta uang kepada ibunya. Namun, tidak diberi sehingga melaku mengambil pisau dapur dan menusukkannya ke korban.

"Tersangka adalah pasien RSJ yang mana tersangka mengalami gangguna kejiwaan," katanya, Jumat (11/12/2020).

Baca Juga

Orang Tua di Kudus yang Ajak Anak Bunuh Diri Tak Menderita Gangguan Jiwa

Meski diketahui mengalami gangguan kejiwaan, polisi masih akan memeriksa lebih lanjut. Apakah perbuatan pelaku dalam keadaan sadar atau tidak.

"Tersangka akan kami lakukan tes psikologi apakah melakukan hal tersebut dalam keadaan sadar atau tidak. Pasalnya kejadian dipicu karena pelaku meminta uang tapi tidak berikan sehingga dia melakukan penusukan terhadap ibunya dengan sebilah pisau dapur," ujarnya.Sebelumnya, seorang  anak berinisial RD (40) tega membunuh ibunya berinisial WT (65) dan menganiaya ST, ayahnya yang lanjut usia. Peristiwa ini terjadi di Desa Penyigat Olak, Kecamatan Jalulo, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, Kamis  (10/2020) sekira pukul jam 22.00 WIB.

Baca Juga

Kondisi Kejiwaan Ayah Ajak Anak Bunuh Diri di Kudus Diperiksa

Peristiwa tragis anak kandung yang membunuh ibu dan melukai ayahnya itu sontak membuat geger warga setempat. Warga kemudian berusaha menolong keduanya, namun nyawa WT (65) tidak tertolong. Sementara ST (72) dirawat di Rumah Sakit Umum Raden Mataher Jambi.

Editor: Nani Suherni