Anak Bupati Terpilih Sabu Raijua NTT Ternyata Sniper Tentara AS

JAKARTA, iNews.id - Nama Bupati terpilih Kabupaten Sabu Raijua Nusa Tenggara Timur (NTT) Orient P Riwu Kore jadi sorotan karena masih berstatus warga Amerika Serikat (AS). Namun, siapa sangka, anak Orient berprofesi sebagai sniper tentara AS.
Dua nama anak Orient yakni Franklin D Riwu Kore dan Jessica M Riwu Kore tertulis jelas dalam BB2.KWK. Salah satu yang menjadi sorotan yakni anak pertamanya Franklin D Riwu Kore.
Dilansir dari sejumlah sumber, Franklin D Riwu Kore rupanya berprofesi sebagai sniper tentara Amerika Serikat. Dalam akun Facebooknya, Franklin Riwukore mengunggah foto dirinya mengenakan seragam tentara AS lengkap dengan senjata laras panjang. Ada yang menuliskan asal Franklin yakni Kabupaten Sabu.
"Anak sabu ni," tulis akun Luky
Dalam keterangan Facebooknya, Franklin menuliskan tinggal di Colorado Springs dari dari La Mesa, California. Sementara akun Instagramnya, Franklin Riwukore terpantau dikunci.
Perlu diketahui, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT) menyebutkan bupati terpilih Sabu Raijua Orient P Riwu Kore masih berstatus warga Amerika Serikat (AS). Kewarganegaraan Orient itu sudah dikonfirmasi kepada Kedutaan Besar (Kedubes) AS.
"Kedubes AS di Jakarta sudah memberikan konfirmasi dan mengiyakan bahwa yang bersangkutan masih berkewarganegaraan AS," kata Ketua Bawaslu Sabu Raijua Yugi Tagi Huma, Selasa (3/2/2021).
Menurut Yugi, pihaknya sudah mengirimkan surat ke Imigrasi di Kupang dan kantor Imigrasi pusat untuk mencari tahu soal dugaan bupati terpilih Sabu Raijua masih berkewarganegaraan AS.
Selain itu, Bawaslu Sabu Raijua juga sudah menyampaikan surat pemberitahuan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat untuk kemudian menanggapi masalah ini.
Yugi mengatakan, saat pilkada pihaknya sudah mengingatkan KPU Sabu Raijua untuk menyelidiki isu bahwa Orient bukanlah berkewarganegaraan Indonesia.
"Kami juga sudah sampaikan peringatan sebelum penetapan. Kami minta mereka agar jangan terburu-buru menetapkan bupati dan wakil bupati terpilih, tetapi akhirnya ditetapkan juga," ujarnya.
Editor: Nani Suherni