Ambulans Bawa Pasien Kecelakaan di Bengkulu, Ibu dan Anak Tewas

BEBGKULU, iNews.id - Ambulans Puskesmas Kota Donok, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu kecelakaan di Desa Lubuk Sini, Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah, Selasa (10/10/2023). Saat kejadian, ambulans tersebut membawa pasien, anggota keluarga pasien dan perawat. 

Kecelakaan tersebut menyebabkan dua orang tewas, yaitu Fatamawati berusia 71 tahun dan Untung Mahdani 45 tahun. Keduanya merupakan ibu dan anak. Selain itu, empat orang luka serius dalam kecelakaan tersebut.

Baca Juga

Kecelakaan di Tol Cipali Subang, Ambulans Jenazah Pecah Ban Tabrak Pembatas, 7 Orang Luka

Kasat Lantas Polres Bengkulu Tengah Iptu Wiyanto mengatakan, sopir dan ambulans sudah diamankan di Mapolres Bengkulu Tengah. Dia mengungkapkan, kecelakaan tersebut disebabkan sopir diduga berkendara dengan kecepatan tinggi.

Kondisi jalan menikung, kata dia bergelombang serta usai dilanda hujan, sehingga sopir tidak bisa mengendalikan laju kendaraan. 

Baca Juga

Kronologi Kecelakaan Truk Tangki Tabrak Ambulans di Bengkalis, 1 Tewas 4 Luka

"Untuk sopir dan mobil ambulans sudah diamankan. Kita juga sudah meminta keterangan saksi (penumpang)," ujar Wiyanto saat dikonfirmasi melalui telepon, Rabu (11/10/2023). 

Pada kesempatan terpisah, Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan, Kabupaten Lebong, Rachman mengatakan, dua orang tewas dalam kejadian laka lantas di Kabupaten Bengkulu Tengah tersebut. 

Dia menyampaikan, kedua korban tewas, yaitu warga Kabupaten Lebong. Sementara, korban lainnya, lanjut dia seorang penumpang masih dirawat di salah satu rumah sakit di Kota Bengkulu, dua orang sudah diperbolehkan pulang. 

Sedangkan, satu orang yang dirawat tersebut, mengalami Vulnus laceratum scalp atas nama Dairabi berusoa 30 tahun, warga Kabupaten Lebong. 

Selanjutnya, korban atas nama Lelawati berusia 53 tahun, Dodi 34 tahun merupakan perawat dan Di 30 tahun sopir ambulans dalam kondisi sehat. Mereka warga Kabupaten Lebong. 

"Dua orang meninggal dunia. Satu orang masih dirawat, tiga orang sudah boleh pulang termasuk sopir," katanya. 

Editor: Kurnia Illahi