Aksi Heroik Warga Ceburkan Diri Selamatkan Santri Tenggelam di Waduk

TARAKAN, iNews.id - Seorang warga nekat menceburkan diri ke waduk untuk menyelamatkan santri yang tenggelam di Waduk Bengawan, Kelurahan Juata Kerikil, Kota Tarakan,  Kalimantan Utara, Minggu (6/3/2022). Nahas, nyawa santri tersebut tidak tertolong.

Korban tercebur ke dalam Waduk Bengawan saat akan membasuh badan usai berolahraga. Kejadian ini mengejutkan penjaga embung/ karena sebelumnya telah melarang para santri bersama guru pembimbingnya untuk memasuki dan beraktivitas serta berenang di embung.

Baca Juga

Jasad Bocah Tenggelam di Karawang Berhasil Ditemukan Sejauh 3,5 Km, Operasi SAR Ditutup

Dari video amatir yang diterima iNews, para warga berusaha menyelamatkan nyawa santri tersebut. Korban bernama asyakib (12) merupakan santri dari Pesantren Daarul Ilmi Muhammadiyah Tarakan.

Dia ditemukan warga sudah dalam keadaan lemas tidak bergerak pada pukul  10.30 Wita. Saksi mata mengatakan, korban terpeleset dan tercebur ke dalam embung saat akan membasuh badan usai mengikuti kegiatan olah raga bersama di luar kawasan embung.

Baca Juga

Kapal Tabrak Karang dan Tenggelam, 3 Nelayan di Aceh Selamat

Diduga tidak mampu menepi korban lalu tenggelam dan ditemukan sekitar pukul 11.30 wita. Saat itu para guru pendamping dibantu warga mencari hingga ke dasar embung yang dalamnya mencapai 3 meter.

Setelah dilarikan ke puskesmas Juata Laut dan telah menjalani autopsi korban langsung dibawa pihak keluarga untuk diberangkatkan ke  rumah duka di Kabupaten Bulungan.

Baca Juga

Cari Bocah Tenggelam di Irigasi Badami Karawang, Tim SAR Gunakan Peralatan Terbaru 

Sementara itu, petugas jaga Sanusi mengatakan, para santri dan guru ini sudah diingatkan agar tidak masuk ke area embung. Apalagi di area tersebut juga tertulis larangan masuk ke embung.

"Saya tidak izinkan mereka masuk ke dalam embung (waduk), oke. Saya juga minta jangan buang sampah atau mengoperasikan alat-alat di sekitar. Silakan kalau mau olahraga, lah tiba-tiba masuk waduk," ucapnya, Minggu (6/3/2022).

Petugas jaga kini sudah mengamankan sepatu dan ikat pinggang yang diduga milik korban.

Editor: Nani Suherni