Adik Bunuh Kakak Ipar, Dipukuli Pakai Batu gegara Tolak Diajak Bersetubuh

PEKANBARU, iNews.id - Adik membunuh kakak ipar di Dusun Sungai Arang, Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau. Pelaku memukuli korban dengan batu hingga tewas mengenaskan gegara menolak diajak bersetubuh.
Identitas pelaku yakni berinisial LK (34). Sementara korban kakak iparnya YM (35), istri dari abang kandung pelaku yang saat ini sedang mendekam di penjara.
Seusai membunuh korban, pelaku sempat melarikan diri hingga akhirnya ditangkap petugas gabungan Polres Inhu dan Polsek Seberida di tenpat persembunyiannya.
"Alhamdulillah dalam tempo kurang dari 8 jam, kasus ini berhasil kami ungkap dan mengamankan pelaku berinisial LK warga Dusun Sungai Arang," ujar Kapolres Inhu AKBP Dody Wirawijaya, Selasa (21/3/2023).
Kasus ini berawal saat warga menemukan mayat perempuan di depan rumah kosong di Desa Sungai Arang, Kecamatan Seberida, Inhu, Selasa (21/3/2023). Kondisinya mengenaskan karena penuh luka di bagian wajah.
Saat itu ada dua pengembala melintas di lokasi dan melihat ada mayat perempuan lalu melaporkan ke warga. Belakangan diketahui korban berinisial YM dan kasus pun dilaporkan ke polisi yang langsung merespons dengan memburu pelaku pembunuhan.
"Dari hasil visum, korban mendapat kekerasan dan mengalami luka bekas hantaman benda tumpul. Tengkorak bagian belakang retak, kulit terkelupas akibat diseret, luka lebam di bagian punggung dan kening serta hidung mengeluarkan buih," katanya.
Setelah mengetahui identitas pelaku, polisi menangkap LK. Awalnya LK sempat berkelit kalau dia pelaku pembunuhan hingga akhirnya mengakui perbuatannya.
Kronologi pembunuhan bermula saat pelaku mengikuti kakak iparnya yang baru keluar dari rumah untuk bekerja sebagai buruh, Senin (20/3/2023). Suami dari YM tidak bisa menafkahi korban karena sedang dipenjara.
Sekitar 100 meter meninggalkan rumah, LK mengadang dan mengajaknya bersetubuh. Korban menolak dan berusaha mempertahankan kehormatannya. Tidak terima ditolak, pelaku menyerang korban dengan batu.
"Pelaku mengambil sebongkah batu dan memukul bagian belakang kepala korban secara berkali-kali. Korban lalu diseret sejauh sekitar 10 meter, tepatnya di depan rumah kosong. Lalu pelaku mengambil HP korban yang sudah meninggal," ucapnya.
Editor: Donald Karouw