Ada Buaya Panjang 3 Meter, Warga Pangkalan Bun Dilarang Mandi di Sungai Arut

KOTAWARINGIN BARAT, iNews.id - Buaya dengan panjang sekitar 3 meter di Sungai Arut, Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah muncul pada Kamis (1/10/2020). Akibatnya warga dilarang mandi di sungai.

Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Seksi Wilayah (SKW) II Pangkalan Bun, mendatangi lokasi Sungai Arut. Warga juga sempat ketakutan karena munculnya buaya tersebut.

Baca Juga

Nenek 62 Tahun yang Dinikahi Pemuda Lajang di Kalteng Sudah Kawin 20 Kali

“Kami melakukan sosialisasi ke masyarakat agar tidak berenang di Sungai Arut untuk sementara,” ujar Staf BKSDA, Muda Yulivan, Jumat (2/10/2020).

Dia meminta kepada masyarakat bantaran Sungai Arut apabila melihat buaya lagi untuk secepatnya melapor ke kantor BKSDA. “Informasi dari masyarakat buaya terakhir muncul tadi malam dan sampai sekarang tidak muncul lagi," kata dia.

Baca Juga

Viral Pemuda Nikahi Nenek Luna Maya Terpaut 36 Tahun di Barito Selatan Kalteng

Laporan yang diterima BKSDA SKW II Pangkalan Bun, buaya itu menuju Sungai Sepingit. "Saat ini anak anak sudah tidak ada yg mandi di sungai,” ujar dia.

Sementara salah satu warga, Rahmani mengaku melihat buaya itu sekitar pukul 19.00 WIB. Buaya tersebut muncul berkali-kali kepermukaan dengan ukuran yang cukup besar.

"Sekitar seberang pasar lama (Mendawai Seberang), saya rekam sendiri, ukurannya besar," ujarnya.

Editor: Faieq Hidayat