700 Wisatawan Korban Gempa Lombok di 3 Gili Dievakuasi Basarnas

LOMBOK, iNews.id – Sebanyak 700 wisatawan asing dan lokal yang menjadi korban gempa di tiga gili (pulau-pulau kecil) di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, dievakuasi tim gabungan dari Basarnas Mataram. Satu wisatawan dilaporkan meningal dunia, akibat tertimpa reruntuhan bagunan.

Kepala Basarnas Mataram, I Nyoman Sidakarya mengatakan, untuk mengevakuasi para wisatawan, pihaknya bekerja sama dengan dengan Ditpolair NTB, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan TNI Angkatan Laut.

“Berdasarkan informasi yang kami peroleh, jumlah wisatawan, baik lokal maupun turis WNA, ada sekitar 700 orang. Proses evakuasi masih terus berjalan,” kata Sidakarya, Senin (6/8/2018).

Sidakarya mengatakan, sejak pukul 02.00 WITA, pihaknya telah mengerahkan kapal-kapal untuk mengevakuasi para turis tersebut. “Kami juga dibantu oleh tiga kapal dari Polair dan satu kapal lagi dari BPBD Lombok Utara,” ucapnya.

Selain itu Basarnas akan mengunakan pesewat herkules, untuk mengevakuasi para wisatawan.

Sebelumnya, gempa bermagnitudo 7 SR mengguncang Lombok Utara, NTB, dan sekitarnya yang terjadi pada pukul 18.46 Wita, berpusat di 8.25 LS,116.49 BT, sekitar 27 km di arah timur laut. Pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB pada Senin, pukul 04.00 Wita mencatat jumlah korban meninggal dunia akibat gempa adalah 82 orang.

Hingga saat ini, gempa susulan masih saja terjadi di wilayah Lombok dan sekitarnya. Tercatat, 132 gempa susulan terjadi di Lombok pascagempa tadi malam.