5 Tempat Paling Angker di Jakarta, Nomor 1 Konon Pernah Jadi Tempat Pembantaian
JAKARTA, iNews.id – Tempat paling angker di Jakarta bisa membuat bulu kuduk berdiri. Meski dikenal sebagai kota metropolitan, sejumlah wilayah Jakarta juga menyimpan aura mistis tersendiri.
Jakarta tidak hanya dikenal sebagai pusat perekonomian dengan gedung-gedung tinggi. Kota ini juga memiliki beberapa tempat angker yang menguji nyali. Beragam kisah menyeramkan melatarbelakangi beberapa tempat dinilai angker di Ibu Kota tersebut.
Bangunan megah yang antik ini dicat warna merah sehingga diberi julukan "Toko Merah". Lokasinya terletak di sebelah barat Kali Besar, Kota Tua, Jakarta Barat.
Dulunya, bangunan ini khusus dijadikan sebagai tempat berdagang oleh Oey Liauw Kong, seorang warga China. Toko Merah disebut-sebut menjadi tempat paling angker di Jakarta karena menjadi saksi bisu pembantaian etnis China oleh Belanda.
Toko ini bahkan sempat viral di Twitter setelah seorang warganet menceritakan melihat sosok noni Belanda yang mengalami penyiksaan karena mencoba membela orang-orang China.
Beberapa sumber juga menyebut pernah melihat penampakan atau mendengar suara tangisan dan langkah kaki tentara di toko tersebut.
Disebut juga Taman Langsat Mayestik. Berada di Jalan Barito, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Taman ini nampak sama dengan taman kota pada umumnya. Pepohonannya yang rimbun mampu menjadi tempat rehat dan melepas penat.
Beberapa spot di taman ini bahkan dinilai instagenik. Namun, taman ini ternyata menyimpan suasana angker pada malam hari. Konon beberapa kali sosok kuntilanak terlihat bergelantungan di pepohonan taman.
Acara TV horor di Indonesia yang ingin meliput Taman Langsat, bahkan sempat gagal karena kamera tiba-tiba mati secara misterius.
Begitu pula diceritakan ada sekelompok mahasiswa yang ingin membuktikan keseraman taman ini. Saat mereka hendak memotret pohon beringin besar yang terkenal angker, tiba-tiba ponsel dan powerbank mereka mati semua.
Sutradara Eka Katili pun tertarik dengan keangkeran taman ini sehingga menjadikannya film Taman Langsat Mayestik yang dirilis pada 2014.
Bangunan megah ini dulunya perkantoran terkenal di Jakarta. Namun, satu per satu kantor yang menempati menara ini pindah hingga akhirnya resmi ditutup 2007.
Mereka yang sering melintas di Jalan Letjen M.T Haryono pasti tidak asing dengan Gedung Menara Saidah. Banyak kisah seram di bangunan bergaya romawi tersebut.
Kabar yang beredar, seorang ojek online (ojol) pernah menerima pesanan penumpang dari gedung ini, padahal saat itu sudah kosong.
Para pengendara yang sering melewati Menara Saidah juga mengaku melihat lampu menyala sendiri pada malam hari. Sementara keterangan penjaga keamanan yang mengatakan tidak ada lampu yang menyala.
Sebelum resmi ditutup, beberapa karyawan juga melihat sosok hantu, seperti kuntilanak dan genderuwo. Beberapa sosok lain juga terdengar menangis atau memanggil orang yang datang.
Siapa yang tidak mengenal Si Manis Jembatan Ancol? Sosoknya masih menjadi hantu menakutkan bagi para pengendara yang melintasi Jembatan Ancol pada malam hari.
JembatanAncol sudah terkenal lama sebagai tempat paling angker di Jakarta. Kisahnya, bahkan tertuang dalam film Si Manis Jembatan Ancol yang dirilis ulang pada 2019.
Lokasinya berada di Jalan RE Martadinata, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara. Jembatan ini juga disebut jembatan goyang karena goncangan cukup kuat dirasakan para pengendara ketika melintas. Keseraman tempat ini ditambah dengan kurangnya lampu penerangan dan pagar jembatan yang hanya berjarak sekitar satu meter.
Diceritakan, ada dua hantu yang mendiami jembatan ini, yaitu Si Manis dan Maryam. Konon katanya, pengendara harus membunyikan klakson tiga kali saat masuk jembatan, terutama pada malam hari. Bila tidak, bisa saja tersungkur ke laut.
Pada September 2010, jembatan tersebut juga sempat ambles. Sejumlah orang percaya kejadian ini karena ulah Si Manis yang marah lalu menyuruh siluman buaya putih mengibaskan ekornya hingga mematahkan jembatan.
Lokasinya berada di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Termasuk angker karena menyimpan sejumlah cerita horor. Sebelum menjadi Terowongan Casablanca, jalan ini dulunya kuburan massal.
Warga sekitar dan tokoh masyarakat sudah menentang pembuatan terowongan tersebut. Namun, pemerintah merasa pengerjaannya harus dilakukan.
Konon, arwah yang terkubur di sana masih menetap. Mereka kabarnya mengganggu setiap pengendara yang melintas. Beberapa kecelakaan parah pun terjadi, menambah daftar kisah seram terowongan tersebut.
Selain itu, beredar pula cerita rakyat yang menyebutkan kuntilanak merah bernama Astari. Kisahnya, Astari merupakan seorang gadis cantik yang menyukai teman SMA, yakni Reva.
Saat kelulusan sekolah, Astari tidak mampu menolak rayuan Reva yang menyebabkan dia hamil. Astari meminta pertanggungjawaban Reva, namun lelaki itu malah menolak dengan alasan melanjutkan pendidikan ke luar negeri.
Reva pun mengajak Astari ke dukun beranak. Tetapi, Astari berontak dan Reva melakukan hal keji, yaitu mengubur Astari yang masih hidup bersama janinnya di pemakaman Casablanca.
Keangkeran Terowongan Casablanca diadaptasi menjadi film horor berjudul "Terowongan Casablanca Kuntilanak Merah" yang dirilis pada 2007. Ruwi Melita juga membuat karya dengan judul yang sama di tahun yang sama pula.
Itulah lima tempat paling angker di Jakarta yang sukses bikin bulu kuduk berdiri. Setiap tempatnya ternyata punya kisah horor yang menarik dan membuat penasaran.
Editor: Kurnia Illahi