5 Fakta Perempuan Pedagang Online Tewas Telanjang, Nomor 3 Tak Diduga

PALANGKA RAYA, iNews.id - Penemuan mayat perempuan telanjang di Palangka Raya, Kalimantan Tengah pada Jumat (1/10/2021) sore menyisakan misteri penyebab kematian korban. Korban yang bernama Faulina Sisilia (46) itu selama ini dikenal sebagai pedagang online.

Penemuan mayat tersebut berawal dari keluarganya yang curiga karena tidak bisa menghubungi korban. Setelah mendatangi rumahnya, ternyata korban ditemukan sudah tak bernyawa. Mirisnya, korban ditemukan dalam keadaan telanjang.

Baca Juga

Sadis! 5 Pendekar Silat Aniaya Anggota yang Hendak Keluar dengan Ujian Penyiksaan

Berikut fakta-fakta yang terangkum dari penemuan mayat perempuan tersebut yang terangkum, Sabtu (2/10/2021).

1. Korban Tinggal Seorang Diri

Baca Juga

Palangka Raya Gempar, Perempuan Pedagang Online Tewas Telanjang di Ruang Tamu

Korban Faulina Sisilia (46) sehari-hari menjalankan bisnis online. Dia tinggal seorang diri di rumahnya yang berada di Jalan Piranha, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya.

2. Ditemukan Telanjang Terbaring di Ruang Tamu

Baca Juga

Gila! Pengendara Motor Ini Pamer Alat Kelamin di Depan Minimarket

Mayat korban ditemukan dalam keadaan telanjang dengan posisi terbaring di ruang tamu rumahnya. 

"Korban ditemukan tidak memakai baju," kata Kapolsek Kapolsek Jekan Raya Ipda Ali Mahfud.

Baca Juga

Gusur Makam Leluhur Dayak, Perusahaan Sawit Disidang Adat dan Denda Rp300 Juta

3. Kondisi Mayat Korban Membusuk

Saat ditemukan, kondisi mayat korban sudah hampir membusuk. Diduga korban sudah meninggal beberapa hari yang lalu.

"Dari tubuh korban keluar cairan dan baunya membusuk," ujar kapolsek.

4. Mengidap Penyakit Gula dan Kolesterol

Seorang kerabat korban, Ekwone Matilda mengungkapkan fakta lain tentang korban yang mengidap penyakit tertentu. Dia mengaku beberapa kali menemani korban berobat.

"Setahu saya dia memang sakit gula dan kolesterol. Tapi sudah lama saya tidak bertemu," ujarnya.

5. Penyebab Kematian Diselidiki

Penemuan mayat korban ditangani oleh kepolisian. Relawan Emergency Rescue mengevakuasi jenazah korban ke RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya untuk dilakukan visum.

"Kami masih selidiki kasusnya dan menunggu hasil visum untuk memastikan penyebab kematian korban," tutur kapolsek.

Editor: Reza Yunanto