get app
inews
Aa Text
Read Next : Emak-Emak di Aceh Barat Demo Tolak Tambang Emas Ditutup, Ini Alasannya

45 Korban Longsor Tambang Emas di Bolmong Dievakuasi, 16 Masih Hilang

Kamis, 07 Maret 2019 - 02:15:00 WIB
45 Korban Longsor Tambang Emas di Bolmong Dievakuasi, 16 Masih Hilang
Tim SAR gabungan mengevakuasi korban longsor tambang emas di Desa Bakan, Bolaang Mongondow, Sulut. (Foto: SINDOnews/Cahya Sumirat)

BOLAANG MONGONDOW, iNews.id - Pencarian korban longsor tambang emas rakyat di Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) terus dilakukan.

Hingga kini, jumlah korban yang diduga masih tertimbun longsoran tanah sebanyak 16 orang. Nasib mereka belum diketahui apakah masih hidup atau meninggal dunia.

Kepala SAR Manado, Djefri DT Mewu mengatakan, selama sembilan hari pencarian tim SAR gabungan telah menemukan 45 korban. Dengan rincian, 18 selamat dan 27 meninggal dunia.

“Tingginya jumlah korban meninggal yang mencapai 27 penambang ini belum termasuk yang masih tertimbun yang diperkirakan masih tersisa 15 orang lagi,” kata Djefri, Rabu (6/3/2019) malam.

Djefri memastikan proses pencarian belasan korban yang belum ditemukan masih akan dilanjutkan. Sebab, masih banyak keluarga yang melaporkan sanak saudaranya hilang dalam musibah tersebut. “Evaluasi besok hari, serta keputusannya. Saat ini yang terdata kehilangan keluarga yang kami dapatkan 16 orang,” ujarnya.

Menurut Djefri, korban yang sudah dievakuasi saat ini dibawa ke RSUD Kotamobagu untuk proses identifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) post-mortem Polda Sulut.

Sebelumnya, tim SAR gabungan kembali mengevakuasi tujuh korban longsor tambang emas rakyat liar di Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolong) Sulawesi Utara.

Kepala SAR Manado, Djefri DT Mewu mengatakan, hingga sore tadi, tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi kembali tujuh korban dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut