KUPANG, iNews.id - Hujan lebat disertai angin puting beliung menerjang kawasan permukiman warga di Ndoso, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (11/12/2019) kemarin sore. Empat rumah warga dan satu gereja mengalami kerusakan cukup parah.
Kepala Desa Lumut, Maksimus Mujad mengatakan, satu dari empat rumah warga yang kena terjangan puting beliung rata dengan dengan tanah.
BMKG Minta Masyarakat di Jateng Selatan Waspadai Potensi Puting Beliung
"Satu unit rumah warga hancur total setelah dihantam angin puting beliung," kata Maksimus saat dikonfirmasi di Kota Kupang, NTT, Kamis (12/12/2019).
Sedangkan, tiga rumah lainnya yang juga diterjang angin puting beling, rusak parah. Selain tempat tinggal warga, sebuah bangunan gereja turut hancur pada bagian atapnya tersapu angin kencang.
Puting Beliung Rusak 43 Rumah Warga Kendal, Ratusan Ekor Ayam Mati
"Gereja Stasi Rewas di Desa Lumut juga mengalami kerusakan pada bagian atap," ujar dia.
Warga yang rumahnya kena terjangan puting beliung, menurut Maksimus, sementara mengungsi di rumah warga desa lainnya. Sampai saat ini, dia mengatakan, belum ada bantuan kepada para korban dari pemerintah daerah setempat.
"Sampai saat ini belum ada distribusi bantuan tangap darurat dari Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat," ujarnya.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal