370 TPS di Banggai Sulteng Baru Gelar Pemungutan Suara Pemilu Hari Ini

PALU, iNews,id – Sebanyak 370 tempat pemungutan suara (TPS) di delapan kecamatan di sejumlah desa dan kelurahan di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng), baru menggelar pemungutan suara Pemilu 2019 hari ini, Kamis (18/4/2019). Pencoblosan tertunda dari Rabu (17/4/2019) karena kelalaian Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Ketua KPU Sulteng, Tanwir Lamaming, mengatakan, manajemen KPU Banggai tidak siap menyelenggarakan Pemilu Presiden (Pilpres) dan Pemilu Legislatif (Pileg), pada Rabu (17/4/2019).
“Memang manajemen KPU Banggai yang tidak siap menyelenggarakan pemilu di seluruh wilayah di Kabupaten Banggai sehingga sekitar 370 TPS di delapan kecamatan baru melaksanakan pemungutan suara hari ini,” katanya.
Tanwir tidak merinci desa mana saja di delapan kecamatan yang di Kabupaten Banggai yang melaksanakan pemungutan suara susulan hari ini. Namun, dia memastikan tidak semua TPS di delapan kecamatan itu melaksanakan pemungutan suara hari ini.
“Paling lambat logistik pemilu sampai di TPS jam tujuh lewat tadi. Misalnya di Desa Sidomukti Kecamatan Toili baru melaksanakan pemungutan suara hari ini,” katanya.
Dia telah melaporkan kejadian itu ke KPU Pusat. Dia juga memastikan akan memberi teguran kepada KPU Banggai atas kelalaian dan ketidakprofesionalan mereka dalam menyelenggarakan pemilu di sana.
“Teguran itu pasti akan diberikan. Namun, saat ini kami fokus dulu agar pemilih di delapan kecamatan di sana dapat menggunakan hak suaranya hari ini,” ujarnya.
Sejumlah upaya dilakukan KPU Banggai agar partisipasi pemilih di delapan kecamatan tersebut tetap tinggi walaupun baru menggelar pemungutan suara hari ini. Pemerintah daerah dan aparat keamanan setempat juga membantu KPU.
Upaya yang dilakukan di antaranya, mengumumkan pelaksanaan pemungutan suara lewat pengeras suara di rumah-rumah ibadah. Selain itu, mengumumkan dari rumah ke rumah warga.
Sementara itu Bupati Banggai Herwin Yatim mengatakan, sejak beberapa hari terakhir Aparatus Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Banggai bersama aparat dari Polres Banggai, TNI, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sudah menawarkan diri membantu KPU Banggai.
“Tetapi ditolak dengan alasan mereka masih mampu dengan jumlah anggota dan relawan di KPU Banggai yang ada,” katanya.
Alhasil sehari sebelum pelaksanaan pemungutan suara di delapan kecamatan tersebut, logistik pemilu masih belum terdistribusi di berbagai TPS. Melihat kondisi itu, Pemkab Banggai beserta jajarannya, aparat Polres Banggai, TNI dan Satpol PP, akhirnya berinisiatif membantu penyaluran logistik pemilu hingga pelaksanaan pemungutan suara terlaksana.
“Sekarang kami semua turun tangan membantu sesuai mekanisme dan aturan yang ada sehingga KPU Banggai dapat menuntaskan pekerjaannya,” katanya.
Editor: Maria Christina