get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Alternatif Sumbar Jambi, Solusi Perjalanan Aman dan Nyaman di Pulau Sumatera

35 Siswa SD Diduga Keracunan Usai Konsumi Es Kepal di Merangin Jambi

Minggu, 11 November 2018 - 10:06:00 WIB
35 Siswa SD Diduga Keracunan Usai Konsumi Es Kepal di Merangin Jambi
Salah satu siswa SD yang menjalani perawatan di puskesmas diduga mengalami keracunan. (Foto: iNews/Nanang Fahrurozi)

MERANGIN, iNews.id – Puluhan siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 193 Bukit Bungkul, Kecamatan Renah Pamenang, Kabupaten Merangin, Jambi, diduga mengalami keracunan usai minum es kepala. Mereka mengalami gejala pusing, mual, hingga muntah-muntah dan harus mendapat bantuan medis di puskesmas terdekat.

Informasi yang dirangkum iNews, sedikitnya ada 35 siswa SD yang diduga mengalami keracunan usai mengonsumsi es kepal yang dijual di lingkungan sekolah sejak Jumat (9/11/2018). Sekitar 26 anak kondisinya masih memungkinkan sehingga hanya menjalani rawat jalan, sedangkan sembilan di antaranya dirawat inap.

“Anak saya sampai rumah mual dan muntah. Saya langsung bawa ke sini (puskesmas). Saya menerima informasi dari sekolah kalau anak-anak mengalami gejala keracunan setelah minum es kepal,” kata Imelda, salah satu orang tua siswa, Sabtu (10/11/2018).

Sementara itu, kepala Puskesmas Renah Pamenang Dokter Egy mengatakan, begitu menerima informasi adanya siswa yang mengalami gejala mirip keracunan, anggotanya langsung turun lapangan dan membawa para siswa untuk mendapat perawatan.


“Kami menerima sedikitnya 35 anak yang mengalami gejala diduga keracunan. Namun kondisinya sudah membaik dan tinggal dua yang menjalani rawat inap,” kata Egy, Sabtu (10/11/2018).

Kasus dugaan keracunan itu saat ini sedang ditangani Polsek Pamenang. Sejumlah barang bukti dan keterangan saksi telah diambil untuk kepentingan penyelidikan.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut