get app
inews
Aa Text
Read Next : Jembatan Kali Erang di Tegal Ambruk saat Dibongkar, 5 Pekerja Luka-Luka

30 Pekerja Proyek Kampus Unhan Belu Positif Covid, 6 Warga Ikut Tertular

Minggu, 20 Juni 2021 - 21:45:00 WIB
30 Pekerja Proyek Kampus Unhan Belu Positif Covid, 6 Warga Ikut Tertular
Bupati Belu Taolin Agustinus langsung blusukan ke RSUD MGR Gabriel Manek Atambua, Kabupaten Belu, Rabu (28/4/2021). (Foto: iNews.id/Stefanus Dile Payong)

ATAMBUA, iNews.id - Sebanyak 30 orang pekerja proyek pembangunan Kampus Poltek Universitas Pertahanan (Unhan) di Kabupate Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), dinyatakan positif Covid-19. Selain itu ada juga warga kontak erat dengan pasien.

Ada enam warga yang terkonfirmasi positif virus corona usai kontak dengan para pekerja ini didatangkan dari wilayah Jawa Tengah (Jateng). Mereka berasal dari desa lokasi pengerjaan proyek dan Kelurahan Umanen.

Bupati Beli, Agus Taolin mengatakan, warga yang dinyatakan positif Covid-19 ini kontak erat dengan pekerja di proyek pembangunan Unhan di Desa Fatuketi, Kecamatan Kakuluk Mesak.

"Saya simpulkan ini kluster lokal," kata Bupati Agus di Kabupaten Belu, NTT, Minggu (20/6/2021).

Temuan kasus ini didapat setelah tim dari Satgas Covid-19 melakukan pemeriksaan swab antigen terhadap 276 pekerja. Ada 30 orang positif yang merupakan pekerja dari Jateng dan enam orang pekerja lokal.

Bupati mencurigai para pekerja ini tidak benar-benar melewati proses pemeriksaan dari daerah asal. Hal ini pun ditanyakan langsung kepada para pasien positif.

"Saya tanyakan, apakah benar sudah melewati proses tes di bandara atau hanya membeli surat hasil tes. Lalu para pekerja menjawab benar mereka tes di antigen di bandara," ujarnya.

Sementara ini para pasien diisolasi di tenda Koramil 02/Kakulumesak dan dalam pengawasan tim Satgas Covid-19. Petugas juga masih menelusuri kontak erat. Lalu pintu menuju lokasi proyek ditutup sementara agar penularan tak meluas.

"Pekerja yang negatif tetap bekerja, namun mematuhi protokol kesehatan," katanya.

Bupati Agus mengimbau agar warga di Kabupaten Belu juga tetap protokol kesehatan. Karena mereka yang terkonfirmasi positif Covid terkena virus varian baru. Bila sampai meluas, kondisi akan menyulitkan pemerintah dalam penanganannya.

"Hati-hati, ini akan sangat cepat menular. Sementara daya dukung di Belu belum memadai dari anggaran maupun SDM," ujarnya.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut