get app
inews
Aa Text
Read Next : Diduga Nikah Siri dengan WNA Malaysia, Istri di Serang Dilaporkan Suami ke Polisi

3 TKI asal Wakatobi Disandera Kelompok Bersenjata Abu Sayaff di Perairan Malaysia

Jumat, 27 September 2019 - 20:08:00 WIB
3 TKI asal Wakatobi Disandera Kelompok Bersenjata Abu Sayaff di Perairan Malaysia
Kepala Kantor Imigrasi Kelas III Kabupaten Wakatobi, Dorhan memberikan keterangan disanderanya tiga warga Wakatobi Sultra oleh Kelompok Abu Sayyaf, Jumat (27/9/2019). (Foto/ iNews.id/Andhy Eba)

WAKATOBI, iNews.id - Tiga Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja Malaysia disandera kelompok bersenjata Abu Sayaff sejak Senin (23/9/2019). Mereka yang berprofesi sebagai nelayan ini disandera saat melaut di Pulau Tambisan, Sandakan, Perairan Malaysia.

Ketiga korban yakni Maharudin (48) alias La Maharu, Samiun (27) alias Lamiun dan Muhamad Farhan (27). Mereka merupakan warga Pulau Kaledupa Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kepala Kantor Imigrasi Kelas III Kabupaten Wakatobi, Dorhan mengatakan, pihaknya sudah menerima informasi ini dari rekan mereka di Badan Intelijen Negara.

“Setelah di cek, benar ketiganya warga Kaledupa Kabupaten Wakatobi,” katanya.

Sementara terkait paspor, Dorhan mengatakan ketiga korban tidak membuatnya di Imigrasi Wakatobi. Farhan membuat paspor di kantor Imigrasi Baubau. Sementara Samiun membuat nya di kantor Imigrasi Nunukan dan Maharudin membuatnya di Konsulat Republik Indonesia Tawau, Sabah Malaysia.

Kabar peyanderaan ini bermula dari status facebook salah satu kerabat korban bernama Aris, Selasa (24/9/2019) dan menyebar melalui jejaring sosial.

Sebagai informasi, penyanderaan nelayan yang berasal dari Wakatobi, bukan kali ini saja terjadi. Akhir tahun 2018, dua warga Wakatobi juga disandera kelompok Abu Sayaff. Satu orang selamat dan satu lagi tewas tenggelam saat mencoba melarikan diri Mei 2019 lalu.

Editor: Umaya Khusniah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut