3 Suku Anak Dalam di Jambi Jadi Polisi, Kapolda Sebut Bukti Keterbukaan Polri

JAMBI, iNews.id – Tiga anak rimba atau suku anak dalam (SAD) lulus menjadi polisi setelah mengikuti sejumlah tahap seleksi pendidikan Polri di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jambi. Ketiga orang rimba tersebut yakni, Jeni Andi Saputra Pamenang dari Kabupaten Merangin, Seri Santoso (Kabupaten Bungo), dan Perbal (Sarolangun).
Ketiga anak SAD itu langsung mendapat bimbingan dan pengarahan Kapolda Jambi Irjen Pol A Rahmad Wibowo setelah mengikuti upacara pembukaan pendidikan dan pembentukan bintara Polri tahun 2021 di lapangan apel SPN Polda Jambi, Kabupaten Muaro Jambi, Senin (26/7/2021).
Dalam arahannya, Kapolda memotivasi ketiga anak SAD itu untuk terus menjadi contoh kepada para anak orang rimba lainnya yang di daerah mereka masing-masing.
Kapolda mengatakan, lolosnya tiga anak rimba tersebut merupakan bukti keterbukaan Polri dalam memberikan kesempatan kepada semua anak bangsa untuk bisa setara dengan anak-anak lainnya.
“Setelah menempuh pendidikan nantinya, akan ditugaskan untuk memotivasi anak orang rimba atau suku anak dalam agar meningkatkan kwalitas hidup suku anak dalam yang ada di Provinsi Jambi. Tetap jaga kesehatan saat mengikuti pendidikan di tengah pandemi Covid-19,” katanya.
Salah satu anak rimba, Jeni Andi Saputra mengucapkan terima kasih kepada Polres Merangin karena telah dibantu melalui babinkamtimas untuk masuk menjadi anggota Polri.
“Selesai menempuh pendidikan, saya akan mengabdi menjadi babinkamtibmas agar bisa merangkul anak-anak orang rimba lainnya,” katanya.
Anak pertama dari dua bersaudara pasangan suami istri Ngilo dan Rim yang merupakan seorang temenggung atau ketua kelompok suku anak dalam tersebut mengaku bangga bisa menjadi polisi yang bisa bersaing dan berbaur dengan siswa lainnya saat menikuti pendidikan.
Editor: Kastolani Marzuki