3 Orang Sekeluarga Tertimbun Longsor saat Gempa M6,2 di Sulbar Belum Ditemukan
JAKARTA, iNews.id – Tiga orang sekeluarga yang tertimbun longsor dampak dari gempa Magnitudo 6,2 di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Jumat (15/1/2021) hingga kini belum ditemukan. Tim SAR gabungan masih berupaya mencari ketiga korban dengan mengerahkan anjing pelacak.
"Ada satu rumah yang terkena longsor di Bukit Meikarta, Kabupaten Mamuju ini masih dalam rangka pencarian,” kata Kapolda Sulbar, Irjen Eko Budi Sampurno dalam video conference dengan BNPB, Senin (18/1/2021) sore.
Jenderal bintang dua itu menyampaikan bahwa dalam penanganan di lokasi longsor terus dilakukan. Upaya pencarian korban dengan melibatkan dari berbagai pihak, antara lain Basarnas, Brimob Sulawesi Selatan, Brimob Sulawesi Barat serta bantuan dari PMI Bone.
"Satu unit eskavator dikerahkan untuk membantu proses pencarian dan evakuasi korban," ujarnya.
Sebelumnyam jumlah korban tewas akibat gempa bumi bermagnitudo M6,2 yang terjadi di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Jumat (15/1/2021), terus bertambah. Data terbaru dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), jumlah korban kini menjadi 84 orang.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati mengatakan, sebanyak 73 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan 11 orang di Kabupaten Majene. Angka ini berdasarkan data hingga Senin (18/1/2021), hingga pukul 14.00 WIB dari Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB.
"Selain itu, gempa Sulbar mengakibatkan 679 orang luka ringan dan 253 orang mengalami luka berat. Rinciannya, 189 orang luka berat di Kabupaten Mamuju dan 64 orang luka berat di Kabupaten Majene," kata Raditya dalam siaran persnya.
Pusdalops BNPB juga melaporkan sebanyak 19.435 orang pascagempa M6,2, antara lain 4.421 orang mengungsi di Kabupaten Majene dan 15.014 orang mengungsi di Kabupaten Mamuju.
Editor: Kastolani Marzuki