3 Jalur Alternatif ke Maja Lebak, Pilihan Terbaik untuk Hindari Macet dan Hemat Waktu Perjalanan

LEBAK, iNews.id - Bagi masyarakat Tangerang, Serang, dan sekitarnya, 3 jalur alternatif ke Maja Lebak kini menjadi topik yang banyak dicari, terutama oleh pengendara yang ingin menghindari kemacetan di jalur utama menuju kawasan berkembang di selatan Banten ini.
Maja, yang terletak di Kabupaten Lebak, bukan hanya menjadi kawasan perumahan baru dan transit, tetapi juga wilayah strategis yang terus tumbuh pesat berkat keberadaan proyek Kota Baru Publik Maja (KBP Maja).
Dengan semakin meningkatnya mobilitas warga dari arah Tangerang dan Jakarta menuju Maja, memahami rute alternatif menjadi penting agar perjalanan lebih efisien, nyaman, dan bebas stres.
Rute pertama dalam daftar 3 jalur alternatif ke Maja Lebak adalah jalur Cikupa – Solear – Maja, yang menjadi pilihan utama bagi pengendara dari arah Tangerang dan Jakarta Barat. Dari Tol Jakarta–Merak, pengendara bisa keluar di Gerbang Tol Cikupa, lalu melanjutkan perjalanan melalui Jalan Raya Serang hingga menemukan simpang menuju Solear. Dari Solear, perjalanan menuju Maja bisa ditempuh melalui Jalan Raya Maja–Solear yang sudah cukup baik kondisinya.
Jalur ini tergolong lancar di luar jam sibuk, dengan jarak tempuh sekitar 30–40 menit dari Cikupa. Selain itu, kawasan Solear juga memiliki beberapa tempat istirahat sederhana seperti warung kopi, bengkel kecil, hingga SPBU mini yang memudahkan pengendara dalam perjalanan.
Kelebihan jalur ini adalah akses yang relatif aman dan stabil, cocok untuk mobil maupun sepeda motor. Namun, saat pagi dan sore hari, lalu lintas bisa sedikit padat karena aktivitas warga dan kendaraan proyek dari kawasan pengembangan perumahan di sekitar Solear dan Cikande.
Pilihan kedua dalam 3 jalur alternatif ke Maja Lebak adalah rute Tigaraksa – Cisoka – Maja, yang dikenal sebagai jalur paling populer bagi penduduk lokal. Dari arah Tigaraksa, pengendara dapat mengambil arah ke Cisoka melalui Jalan Raya Cisoka–Balaraja, kemudian melanjutkan ke Jalan Raya Maja–Cisoka. Rute ini menghubungkan banyak kawasan industri dan permukiman, sehingga sering menjadi pilihan utama bagi pekerja dan pelajar yang beraktivitas di Maja.
Kelebihan jalur ini adalah banyaknya pilihan fasilitas umum di sepanjang perjalanan — mulai dari warung makan, sekolah, hingga pom bensin. Selain itu, kondisi jalan sudah diperlebar di beberapa titik berkat proyek pelebaran oleh Pemerintah Kabupaten Lebak.
Meskipun begitu, pengendara perlu berhati-hati pada beberapa titik yang masih berlubang, terutama setelah musim hujan. Namun secara keseluruhan, jalur Tigaraksa–Cisoka–Maja tetap menjadi rute andalan dengan waktu tempuh sekitar 45 menit dari Tigaraksa atau 1 jam dari pusat Kota Tangerang.
Rute terakhir dalam daftar 3 jalur alternatif ke Maja Lebak adalah jalur Rangkasbitung – Citeras – Maja, yang cocok untuk pengendara dari arah selatan atau tengah Banten. Dari Rangkasbitung, perjalanan bisa dilakukan melalui Jalan Raya Rangkasbitung–Citeras, lalu dilanjutkan ke Jalan Raya Maja. Jalur ini memiliki pemandangan alam yang indah karena melewati area persawahan dan perbukitan kecil khas Lebak bagian tengah.
Selain menjadi jalur alternatif darat, rute ini juga sering digunakan oleh masyarakat yang memanfaatkan Kereta Rel Listrik (KRL) lintas Tanah Abang–Rangkasbitung. Stasiun Maja dan Stasiun Citeras menjadi titik penting bagi warga yang menginginkan akses cepat tanpa terjebak kemacetan. Dengan jadwal kereta yang semakin rapat dan tarif terjangkau, kombinasi perjalanan darat dan KRL menjadi solusi modern untuk mobilitas harian ke Maja.
Meningkatnya minat masyarakat terhadap Maja sebagai kawasan hunian dan investasi membuat volume kendaraan terus bertambah. Jalur utama dari arah Cikupa dan Tigaraksa sering kali mengalami kemacetan pada jam sibuk, terutama di titik-titik seperti Pasar Cisoka dan perempatan Maja Baru.
Oleh karena itu, kehadiran 3 jalur alternatif ke Maja Lebak menjadi sangat penting untuk memperlancar arus kendaraan, khususnya bagi pekerja yang berangkat pagi dan pulang sore.
Selain itu, pemerintah daerah dan pengembang perumahan besar seperti Citra Maja Raya juga terus mendorong perbaikan infrastruktur jalan dan drainase untuk mendukung mobilitas warga. Dalam beberapa tahun ke depan, diharapkan konektivitas antara Maja, Tigaraksa, dan Rangkasbitung semakin optimal, terutama dengan adanya rencana pelebaran Jalan Raya Maja–Solear menjadi dua jalur.
Kawasan Maja kini menjadi bagian penting dari pengembangan wilayah metropolitan Jabodetabekpunjur (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak, Cianjur). Karena itu, pemerintah tengah mengupayakan peningkatan aksesibilitas dengan membangun jalan baru yang menghubungkan Tol Serpong–Balaraja ke wilayah Maja.
Selain itu, proyek elektrifikasi dan peningkatan kapasitas jalur KRL juga terus dilakukan untuk mendukung mobilitas penduduk. Kehadiran 3 jalur alternatif ke Maja Lebak bukan hanya memudahkan perjalanan, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi dan properti di kawasan tersebut.
Mengetahui 3 jalur alternatif ke Maja Lebak bisa menjadi solusi terbaik bagi siapa pun yang ingin berkunjung atau beraktivitas di kawasan ini tanpa terjebak kemacetan. Baik melalui rute Cikupa–Solear–Maja, Tigaraksa–Cisoka–Maja, maupun Rangkasbitung–Citeras–Maja, setiap jalur menawarkan keunggulan tersendiri sesuai kebutuhan pengendara. Dengan perencanaan perjalanan yang matang dan pemanfaatan teknologi navigasi, perjalanan menuju Maja bisa menjadi lebih cepat, nyaman, dan efisien tanpa harus khawatir macet di jalur utama.
Editor: Komaruddin Bagja