25 Tim Dokter dan Perawat TNI Tiba di Desa Lende Donggala

DONGGALA, iNews.id – Sebanyak 25 personel Tim Medis TNI yang terdiri atas dokter dan perawat tiba di Desa Lende, Kecamatan Sirenja, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng), Sabtu (6/10/2018). Tim medis di bawah pimpinan Kepala Kesehatan Kostrad Kolonel Ckm dr A Zumaro itu tiba dengan menggunakan Helikopter MI-17 TNI AD.

Kepala Kesehatan Kostrad Kolonel Ckm dr A Zumaro mengatakan, kedatangan Tim Medis TNI ke Desa Lende untuk memberikan bantuan kesehatan kepada masyarakat korban bencana gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Sulteng, beberapa waktu lalu.

Baca Juga

Prajurit TNI Kembali Evakuasi 8 Jenazah di Hotel Roa Roa Palu

“Tim Medis TNI gabungan dokter dan perawat dari Satuan Batalyon Kesehatan 1/1 Kostrad dan Batalyon Kesehatan Pasukan Marinir (Pasmar), nantinya akan mendata berapa banyak korban luka yang ada di desa ini,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima iNews.id.

Dia mengatakan, tim dokter dan perawat TNI akan menangani warga yang mengalami luka ringan. Sementara untuk warga yang mengalami luka berat akan dievakuasi melalui udara dengan menggunakan helikopter TNI untuk selanjutnya dirawat di RS Terapung KRI dr Soeharso-990.

Baca Juga

Pascagempa dan Tsunami, 150 Personel TNI Amankan Pasar Inpres Palu

“Selain memberikan bantuan medis, tim dokter dan perawat juga membawa bantuan berupa obat-obatan dan logistik bagi warga masyarakat Desa Lende,” katanya.

Lebih lanjut Kolonel Ckm dr A Zumaro menyampaikan, para personel Tim Medis TNI juga akan memetakan seberapa parah dan banyak korban warga masyarakat korban bencana gempa bumi dan tsunami, termasuk pendistribusian logistik. Pemetaan ini penting untuk mengetahui apa-apa saja yang dibutuhkan masyarakat. “Hal ini untuk  mempermudah pendistribusian obat-obatan dan logistik bagi para korban,” katanya.

Selain itu, helikopter jenis MI-17 dari Skadron 31/Serbu Penerbad TNI AD yang dipiloti oleh Kapten Cpn Metrio Ramdani dan Co-Pilot Lettu Cpm Anton, juga telah tiba di Desa Tondo, Kecamatan Bungku Barat, Kabupaten Donggala, Sulteng, Sabtu (6/10/2018). Helikopter ini membawa bantuan logistik berupa makanan dan obat-obatan untuk para pengungsi korban bencana gempa bumi dan tsunami.

Editor: Maria Christina