get app
inews
Aa Text
Read Next : Modus Pengobatan, Dukun Cabuli Gadis 17 Tahun di Bandung

2 Kali Perkosa Remaja Berkedok Pengobatan, Pria Ngaku Dukun di Kampar Dihajar Massa

Jumat, 25 November 2022 - 14:25:00 WIB
2 Kali Perkosa Remaja Berkedok Pengobatan, Pria Ngaku Dukun di Kampar Dihajar Massa
Pria ngaku dukun di Kabupaten Kampar memperkosa remaja sebanyak dua kali berkedok pengobatan. (Foto: Humas Polsek Tapung Hulu)

KAMPAR, iNews.id - Pria berinisial RJP (22), warga Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar, babak belur dihajar massa. Dia diduga telah memperkosa remaja berinisial NL (18) sebanyak dua kali.

Modusnya, terduga pelaku mengaku sebagai dukun dan mengiming-imingi untuk menyembuhkan korban. Aksinya diketahui warga. RJP lalu ditangkap pada Kamis (24/11/2022) sekitar pukul 02.00 WIB oleh warga sekitar.

"Modus pelaku melakukan bujuk rayu dengan cara mengatakan kepada korban bahwasannya di dalam tubuh korban terdapat roh jin, maka pelaku menawarkan untuk dapat menyembuhkan korban dari gangguan jin tersebut," kata Kapolsek Tapung Hulu AKP Nurman, Jumat (25/11/2022).

Bermodal tipu muslihat itu, kata Nurman, tersangka memperkosa korban. Tak tanggung-tanggung, perbuatan bejat itu dilakukan terduga pelaku hingga dua kali.

Menurut Nurman, peristiwa berawal pada Kamis (10/11/2022) sekira pukul 18.00 WIB. Korban saat itu dihubungi terduga pelaku yang juga tetangganya.

Dalam percakapan itu, terduga pelaku melancarkan tipu muslihatnya. RJP mengatakan korban saat ini sedang mengandung anak jin berdasarkan penglihatan mata batin.

"Selanjutnya di hari yang sama, korban merasa risau takut lalu ia bertanya kepada pelaku lalu apa yang bisa saya lakukan agar tidak mengandung anak jin itu," kata Nurman.

Terduga pelaku lantas mengajak korban ke salah satu warung tuak. Tak jauh dari lokasi itu, terduga pelaku lantas membuka pakaian korban.

Editor: Rizky Agustian

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut