2 Dokter Positif Covid-19, Layanan IGD RSUD Nagan Raya Aceh Ditutup 10 Hari

SUKAMAKMUE, iNews.id - Dua dokter di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Iskandar Muda Nagan Raya, Aceh, dikonfirmasi positif Covid-19. Untuk mencegah penularan Covid-19, manajemen menutup layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) kepada masyarakat setempat sejak Sabtu (29/8/2020) hingga 10 hari ke depan atau 7 September 2020.

Direktur RSUD Sultan Iskandar Muda, Kabupaten Nagan Raya drg Doni Asrin mengatakan, dua orang dokter umum yang bertugas di IGD RSUD tersebut diketahui positif terinfeksi Covid-19 dari hasil uji tes usap atau swab beberapa hari lalu. Kedua dokter umum itu masing-masing berinisial RA dan NA.

Baca Juga

Tingkatkan Imunitas di Masa Pandemi, Gubernur Erzaldi Ajak Warga Rajin Gowes

"Penutupan layanan IGD ini untuk memutus mata rantai Covid-19," drg Doni Asrin, Sabtu (29/8/2020).

Doni Asrin mengatakan, sebagai gantinya, pelayanan pasien gawat darurat dari rumah sakit milik pemerintah daerah setempat, dialihkan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat. Para pasien bisa berobat di sana dengan sistem rujukan.

Baca Juga

Gempa Magnitudo 5,1 Goyang Bengkulu, Tak Berpotensi Tsunami

Penutupan ruangan IGD tersebut juga untuk memudahkan petugas melakukan pembersihan dan sterilisasi ruangan menggunakan cairan disinfektan. Dengan begitu, saat ruangan tersebut nantinya dioperasikan, maka akan lebih steril dari virus ataupun kuman termasuk Covid-19.

Meski menutup layanan IGD di rumah sakit, dia juga memastikan layanan kesehatan di rumah sakit setempat tetap berjalan melalui ruang poli kesehatan pada hari kerja seperti biasa.

Baca Juga

Tempuh Pulau Lengkuas dengan Jet Ski, Melati Erzaldi Ajak Wisatawan Eksplor Wisata Babel

“Kalau layanan pasien tetap kita optimalkan melalui poli di rumah sakit, tidak ada kendala,” kata Doni Asrin.

Editor: Maria Christina