2 Anak di NTT Meninggal dengan Gejala Gagal Ginjal Akut, 1 di Antaranya Tak Kencing 3 Hari

KUPANG, iNews.id - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Nusa Tenggara Timur (NTT) menemukan dua anak di provinsi tersebut meninggal dengan gejala gagal ginjal akut. Satu pasien meninggal dengan keluhan tak kencing selama tiga hari.

Ketua IDAI NTT Woro Indri Padmosiwi menyebut dua anak korban meninggal itu, satu di Kabupaten Rote Ndao pada September 2022 dan satu lagi di wilayah Sumba Barat. Dia menambahkan yang di Sumba Barat, rencananya akan dipindahkan ke rumah sakit di Denpasar, Bali untuk menganalisis penyebab kematiannya.

Masih Misterius, Ini 6 Cara Aman Merawat Anak dengan Gangguan Ginjal Akut

"Yang di Sumba Barat kemarin terakhir diinformasikan meninggal pada Rabu (19/10/2022) malam sehingga dirujuk ke RS di Denpasar," kata Indri, Kamis (20/10/2022).

Diketahui, pasien anak yang baru meninggal itu berusia 1 tahun 10 bulan. Berdasarkan laporan dari rumah sakit setempat, bocah itu dirawat karena tidak buang air kecil selama tiga hari terakhir.

Beberapa Obat Sirup di Indonesia Mengandung Zat terkait Kematian Anak karena Gagal Ginjal Akut

Indri pun berpesan kepada orang tua di rumah jika ada gejala seperti sulit buang air kecil, kemudian demam, ISPA, pilek, mual atau muntah hingga muntah-muntah agar segera diperiksakan ke dokter Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat.

"Kami juga belum bisa memastikan bahwa dua anak yang meninggal itu menderita gagal ginjal akut akibat mengonsumsi obat sirup saat sakit," ucapnya.