get app
inews
Aa Text
Read Next : ART Korban TPPO di Batam Diperlakukan Tak Manusiawi, Tak Digaji hingga Alami Kekerasan

15 Warga Batam Diobservasi karena Pernah Kontak dengan Pasien Korona

Senin, 02 Maret 2020 - 15:27:00 WIB
15 Warga Batam Diobservasi karena Pernah Kontak dengan Pasien Korona
Warga Negara Indonesia saat tiba di Natuna untuk diobservasi beberapa waktu lalu. (Foto: Antara)

BATAM, iNews.id - Dinas Kesehatan Kota Batam, Kepulauan Riau, melakukan observasi terhadap 15 warganya yang pernah melakukan kontak dekat dengan pasien positif Covid-19 yang merupakan warga negara Singapura.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau, Tjetjep mengatakan, pemerintah telah mengidentifikasi dua orang yang melakukan kontak dekat dengan pasien positif Covid-19 di Singapura yang kemudian melakukan kontak dengan 13 orang lainnya.

"Dua orang ini ternyata juga sudah melakukan kontak dengan orang lain, termasuk petugas ojek yang mengantarnya juga kami observasi," kata Tjetjep, Senin (2/3/2020)..

Dia menjelaskan, langkah itu dilakukan setelah pemerintah mendapatkan informasi dari Kementerian Kesehatan Singapura mengenai seorang warga negaranya yang merupakan pasien positif Covid-19.

Seorang WNA berinisial VP diketahui positif Covid-19, setelah melalukan perjalanan bersama keluarganya ke Batam. Dinkes Kepri memastikan, VP terpapar virus saat berada di Singapura.

Meski begitu, otoritas kesehatan langsung memetakan, membuat cluster perjalanan VP selama di Batam. Diketahui dua orang melakukan kontak dengannya selama berada di Batam, yaitu seorang supir dan seorang pembantu.

Sopir tersebut diketahui sudah melakukan kontak dengan istri dan dua orang anaknya. Sementara asisten rumah tangga melakukan kontak dengan 10 orang anggota keluarga dan supir ojek.

Sebanyak empat orang, supir dan keluarganya telah dikarantina di sebuah rumah.

Sedang 11 orang lain, termasuk asisten rumah tangga diobservasi di Asrama Haji Batam.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Sumarjadi mengatakan pemerintah kota akan menanggung seluruh biaya yang harus dikeluarkan selama masa karantina.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut