WONDAMA, iNews.id - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (DPPO) Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, menemukan kejanggalan pada data guru honorer. Bukan tanpa alasan, pasalnya ada puluhan guru honorer yang tidak terdaftar dalam data pokok pendidikan (Dapodik).
"Bahkan ada sebagian yang sudah tidak aktif mengajar namun honor mereka masih dibayarkan," kata Sekretaris DPPO Teluk Wondama, Lapada La Anak Gunung di Wasior, Minggu, (23/2/2020).

Kemendikbud: Dua Syarat Dana BOS Bisa Digunakan untuk Gaji Guru Honorer
Lapada menambahkan, pihaknya mencatat sedikitnya 88 guru honorer tidak masuk dapodik dan sekitar 13 guru honorer yang sudah tidak aktif bertugas namun masih tetap dibayarkan upahnya.
Meski begitu, dia tidak menjelaskan siapa yang mengambil maupun bagaimana proses sehingga upah bagi guru honorer yang sudah tidak aktif itu bisa dicairkan.

Dinas Pendidikan Tegaskan Tak Akan Ada Lagi Guru Honorer di Makassar pada 2020
"Ini akan kami benahi karena kami juga tidak mau masuk ke Kampung Ambon (Lapas Kampung Ambon di Manokwari)" imbuhnya.
Lapada mengimbau kepada kepala sekolah segera berkoordinasi dengan operator dapodik. Guru honorer yang tidak aktif akan dicoret dan dan selanjutnya dinas akan mengeluarkan SK baru.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto












