1 dari 5 Awak Kapal Kargo asal Malaysia yang Hilang di Perairan Natuna Ternyata Warga Bintan
NATUNA, iNews.id - Satu dari lima awak Kapal MV DAI CAT 06 Malaysia yang hilang di perairan Natuna ternyata warga Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau yakni Damai Papane Ole (57) warga Kijang. Hal itu diungkapkan Kasi Operasi (Kasiops) Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Basarnas Natuna Budiman.
Diketahui, kapal tersebut membawa lima orang kru beserta nahkoda dengan 2 orang di antaranya Warga Negara Indonesia dan 3 orang lainnya warga negara asal Malaysia.
"Setelah kita telusuri ternyata dua warga Indonesia dari lima awak kapal tersebut adalah warga Kijang, Bintan, atas nama Damai Papane Ole, pihak keluarga baru mengetahui setelah kita hubungi," kata Kasi Operasi (Kasiops) Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Basarnas Natuna, Budiman di Serasan, Natuna, Kepulauan Riau, Kamis.
Damai Papane Ole beralamat di KP Jati 1, Kelurahan Kijang Kita, Kecamatan Bintan Timur, RT 01 Bintan tersebut, ia diketahui merupakan Chief Engineer MV DAI CAT 06 dan rekannya sesama warga Indonesia, yaitu Adi sebagai Master atau Nakhkoda.
Dia mengatakan, Adi (46) berdasarkan data perusahaan merupakan warga Indonesia, namun beralamat di Lot 87 Jalan Mawai, Kota Tinggi, Malaysia, yang sampai saat ini pihak keluarga belum dapat dihubungi dan diketahui.
Sementara, sambungnya, tiga awak lainnya Warga Negara Malaysia, yaknii Muhammad Syafarizan Mohd Noor (24) sebagai Chief Officer warga Pulau Pinang, Derrent Littor (22) warga Kinabalu, Sabah dan Mohammad Suhaideh bin Sudin (20) warga Sandakan, Sabah, Malaysia Timur.
Saat ini, kata dia, tim SAR akan terus melakukan pencarian MV DAI CAT 06 pada hari ini Jumat (13/1/2023) dengan mengerahkan kekuatan penuh baik laut maupun udara.
"Besok (hari ini) tim akan bergerak ke lokasi dengan memperluas pencarian didukung jalur udara dengan pesawat dari PSDKP," ujarnya.
Editor: Candra Setia Budi