Perusahaan tambang emas milik asing di Desa Nanga Kelampai, Kecamatan Tumbang Titi, Ketapang, Kalimantan Barat, diserang warga (Foto: iNews.id)

KETAPANG, iNews.id - Perusahaan tambang emas milik asing di Desa Nanga Kelampai, Kecamatan Tumbang Titi, Ketapang, Kalimantan Barat, diserang warga. Warga memaksa masuk setelah mendengar suara mesin produksi dari PT Sultan Rafli Mandiri.

Warga marah karena perusahaan telah melanggar perjanjian bersama. Selain itu, warga juga menemukan 40 Tenaga Kerja Asing (TKA) yang bersembunyi di ruang makan dan satu orang yang berada di sekitar mesin produksi.

Diketahui, satu orang TKA sempat jatuh pingsan akibat dihakimi warga. Masyarakat meminta perusahaan tidak beroperasi sementara hingga masalah sengketa lahan selesai.

Polisi yang datang langsung menggelar pengamanan di lokasi perusahaan dan mendesak perusahaan menyelesaikan sengketa lahan yang selama ini dikeluhkan warga sekitar. Berikut video selengkapnya.

Video Editor: Ifaldi Musyadat


Editor : Dani M Dahwilani

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network