Inilah kisah pilu dari seorang guru honorer di Kabupaten Mamuju Tengah.

MAMUJU, iNews.id - Inilah kisah pilu dari seorang guru honorer di Kabupaten Mamuju Tengah. Untuk sampai ke sekolah, Nurbaya harus rela melintasi jembatan kayu yang sudah lapuk.

Guru honorer itu bahkan harus membawa dua anak balitanya ke sekolah. Jembatan lapuk itu menghubungkan Desa Lamba-Lamba dan Desa Kombiling, Kec Topoyo. Jembatan kayu itu sewaktu-waktu bisa roboh dan membahayakan warga yang melintas.


Editor : Dani M Dahwilani

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network