MUAROJAMBI, iNews.id - Kabut asap membuat aktivitas pemeblajaran di Muarojambi, sedikit terganggu. Pembelajaran pun dilakukan secara jarak jauh atau daring, seperti di SMPN 6.
Menurut Kepala Sekolah pembelajaran daring yang digelar banyak menimbulkan kesulitan, baik bagi guru ataupun murid. Para guru pengajar mengeluhkan lantaran kesulitan memberikan pemahaman kepada siswa.
Penjelasan terhadap mata pelajaran terlalu singkat dengan waktu yang terbatas. Kepala Dinas Pendidikan Muarojambi, Firdaus memastikan pembelajaran daring ini masih diperpanjang hingga tanggal 11 September. Mengingat kondisi udara di Kabupaten Muarojambi tergolong masih tidak sehat.
Produser: Reza Ramadhan
Editor : Wahyu Triyogo
Artikel Terkait