SIKKA, iNews.id - Sebanyak lima penumpang melompat dari Kapal Lambelu milik PT Pelni di Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT). Mereka nekat melompat setelah mengetahui ada tiga anak buah kapal (ABK) positif corona (Covid-19).
Aksi tersebut dilakukan karena para penumpang sudah 18 jam terombang-ambing di atas kapal dilarang bersandar.
Sebelumnya, Kapal Lambelu tidak diizinkan bersandar di Sikka karena ada ABK yang positif Covid-19 tersebut. Kapal Lambelu sebelumnya bertolak dari Pelabuhan Baubau dan direncanakan berakhir di Pelabuhan Lorens Say Maumere.
Video Editor: Muarif Ramadhan
Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait