KOLAKA, iNews.id - Ratusan pendukung pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati kolaka nomor urut dua Asmani Arif dan Syahrul Beddu nyaris bentrok saat menggelar orasi di depan kantor Panwaslu Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Massa yang tergabung dalam Forum Pemerhati Demokrasi Kolaka tersebut, menduga adanya pelanggaran dan kecurangan dalam Pilkada Kolaka. Kecurangan tersebut, yakni money politik, keterlibatan oknum aparatur sipil negara, ketua KPPS, kampanye hitam dan penggandaan e-KTP. Total ada 70 laporan ke Panswaslu.
Massa kemudian melanjutkan orasinya di depan kantor KPUD Kolaka dan mendesak Ketua KPUD Kolaka Nur Ali membuat pernyataan sikap dan menindaklanjuti rekomendasi Panwaslu.
Video Editor: Khoirul Anfal
Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait