JAKARTA, iNews.id - Nilai saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BBRI terus meningkat, selaras dengan kinerja BRI yang terus tumbuh secara berkelanjutan. Penerapan GCG di BRI pun menjadi salah satu cara perseroan untuk menciptakan nilai perusahaan yang berkelanjutan bagi seluruh stakeholders.
Ke depannya, BRI akan terus berkomitmen meningkatkan praktik GCG dan mendukung seluruh rencana, startegi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam mewujudkan pasar modal yang kuat dan sehat.
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan bahwa pencapaian tersebut merupakan bentuk dari komitmen perseroan untuk terus meningkatkan kualitas bisnis dan kinerja.
“Hal ini juga tak terlepas dari peran dan kontribusi Insan BRILian atau pekerja BRI. BRI terus fokus untuk menciptakan value agar BRI dapat terus tumbuh secara berkelanjutan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (6/12/2023).
Seperti diketahui, BRI berhasil menjaga kinerja keuangan yang impresif. Keberhasilan BRI Group menjaga kinerja positif tersebut ditunjukkan dari aset yang secara konsolidasian meningkat 9,93 persen year-on-year (yoy) menjadi Rp1.851,97 triliun.
"Pertumbuhan aset tersebut juga diiringi dengan perolehan laba dalam 9 bulan yang mencapai sebesar Rp44,21 triliun atau tumbuh 12,47 persen yoy," katanya.
Sunarso melanjutkan, kontributor utama penopang kinerja positif BRI tersebut, di antaranya penyaluran kredit, DPK, dan dana murah.
“Kontributor utama penopang kinerja positif BRI tersebut, di antaranya adalah penyaluran kredit yang tumbuh double digit, penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) dan dana murah yang juga tumbuh double digit, kualitas kredit yang terjaga, serta proporsi fee-based income yang porsinya terus meningkat terhadap keseluruhan pendapatan BRI," tuturnya.
Editor : Rizqa Leony Putri
Artikel Terkait