TANGERANG SELATAN, iNews.id – Satgas Percepatan Penanganan Virus Korona (covid-19) Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), akan menjalin kerja sama dengan 6 rumah sakit (RS) swasta. Tujuannya sebagai lokasi rujukan pasien korona.
Keenam RS swasta itu yaitu RS Omni di kawasan Alam Sutera, Eka Hospital di Lengkong Gudang Serpong, RS Premier Bintaro di Pondok Jaya, RS Pondok Indah di kawasan Boulevard Bintaro, RS Medika di Jalan Letnan Soetopo dan RS Bhineka Bakti Husada di Pondok Cabe.
"Kami di daerah melihat kondisi perkembangan dari penanganan corona ini tidak bisa menampung begitu banyak, lalu berinisiatiflah. Bahwa ada 6 rumah sakit yang akan kami coba untuk kerja sama," Jubir Satgas Covid-19 Pemkot Tangsel, Tulus Muladiono, Kamis (19/3/2020).
Provinsi Banten baru memiliki 2 RS rujukan penanganan pasien corona, yaitu RSU Kabupaten Tangerang dan RSU Drajat Prawiranegara di Kabupaten Serang. Jumlah itu tak akan mampu menangani peningkatan rujukan pasien corona dari 8 kabupaten-kota yang ada di Banten.
"Ini pun jumlahnya kan terbatas, artinya ruangan itu tidak bisa konteksnya kita punya banyak ruangan. Karena itu menyangkut tadi, sarana prasarana plus SDM dari setiap-setiap rumah sakit. Itu yang menjadikan bahwa kami coba berinisiatif dengan ingin memberikan yang terbaik ke masyarakat," ujar Tulus.
Jika kerja sama 6 RS itu telah disepakati bersama, menurut dia akan dilengkapi ruang isolasi khusus untuk menangani pasien corona. Saat ini belum diketahui setuju tidaknya keenam RS itu kerja sama dengan Pemkot Tangsel.
"Repotnya, dalam konteks bahwa untuk menentukan rumah sakit yang bisa dijadikan tempat rujukan. Kami menunggu kesiapan dari pihak swastanya, siap enggak? Kalau sudah siap kita lakukan MOU. Kalau tidak bersedia kami akan minta langkah ke provinsi atau ke pusat," jelasnya.
Hingga Rabu 18 Maret 2020 kemarin, tercatat 76 pasien dengan berbagai kriteria status korona di Banten, yakni 1 pasien positif, 11 pasien dalam pengawasan (PDP), dan 64 orang dalam pemantauan (ODP).
Seperti diketahui, Gubernur Banten Wahidin Halim mengumumkan salah satu dari lima warganya yang positif terinfeksi virus korona meninggal dunia, Senin (16/3/2020). Pasien tersebut merupakan warga Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait