POLEWALI MANDAR, iNews.id – Penemuan mayat perempuan dalam karung di saluran irigasi gegerkan warga Dusun Padang, Desa Segreang, Kecamatan Mapilli, Polewali Mandar, Sulawesi Barat (Sulbar), Jumat (4/10/2019) pukul 10.00 Wita. Kondisinya sudah membusuk dan mengeluarkan aroma menyengat.
Pantauan iNews di TKP, ratusan warga tampak berkerumun di sekitar lokasi penemuan mayat dalam saluran irigasi yang telah mengering. Lokasi ini terbilang sepi karena berada di areal persawahan dan jauh dari permukiman warga.
Petugas yang datang kemudian memasang garis polisi mengelilingi posisi temuan mayat tersebut sambil menunggu kedatangan tim forensik. Sementara warga setempat di lokasi tak ada yang satu pun yang mengenalinya.
Dokter Kurnia dari puskesmas setempat mengatakan, hasil identifikasi luar tak menunjukkan ada bekas luka maupun penganiayaan di tubuh korban. Kendati demikian, hal ini harus dilakukan uji forensik untuk memastikan penyebab kematiannya.
“Kalau dilihat dari kondisinya yang sudah berbau, waktu perkiraan kematian korban antara empat sampai lima hari,” ujarnya.
Sementara Kapolsek Wonomulyo AKP Deny Irwansyah mengungkapkan, kasus penemuan mayat dalam karung ini berawal dari laporan warga. Awalnya ada warga yang mencium aroma menyengat. Saat mencari sumbernya ditemukan karung berisi mayat.
“Iya jadi mayat dalam karung ini berjenis kelamin perempuan. Kami masih menunggu hasil autopsi dan uji forensik untuk memastikan penyebab kematiannya,” ujar Kapolsek.
Menurutnya, ciri-ciri korban mengenakan kaus hitam dan celana panjang cokelat. Terdapat juga sebuah cincing melingkar di jari sebelah kanan.
Seusai proses identifikasi dan olah TKP, petugas langsung membawa mayat tersebut ke rumah sakit untuk kepentingan autopsi. Belum dapat dipastikan mayat perempuan ini korban pembunuhan atau disebabkan hal lain.
“Kasusnya masih diselidiki. Kami masih menunggu hasil autopsi dan penyebab kematiannya,” katanya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait