Warga berlari saat air laut pasang di Desa Sumur, Banten, Selasa (25/12/2018). BMKG mengeluarkan pengumuman yang memprediksi akan ada gelombang tinggi di wilayah Selat Sunda. (Foto: Antara)

PANDEGLANG, iNews.id - Masyarakat Pasir Tanjung, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten kembali berhamburan keluar rumah setelah air laut terjadi kenaikkan di pesisir Pantai Batako.

Masyarakat panik melihat air laut terjadi kenaikkan, padahal sudah kembali dari pengungsian. "Kami bersama anak terpaksa berlari untuk menyelamatkan diri," kata Aminah (55) warga Pasir Tanjung, Kabupaten Pandeglang, Selasa (25/12/2018).

Menurut Aminah, saat itu, dirinya bersama anak tengah beristirahat setelah membersihkan perabotan rumah tangga. Namun, ketua rukun tetangga menginformasikan air laut kembali naik, sehingga warga ketakutan. "Kami hanya membawa baju satu plastik,karena panik itu," ujarnya.

Sueb (50) seorang warga Pasir Tanjung Pandeglang mengaku dirinya merasa ketakutan adanya air laut naik, sehingga isteri dan anak langsung naik kendaraan roda dua untuk penyelamatan.

Bahkan, mereka warga banyak berlarian mengendarai sepeda motor maupun jalan kaki. Sebagian warga di sini sudah kembali ke pengungsian, namun gelombang pesisir cukup tinggi. "Kami sekarang merasa aman berada di depan Kantor Kecamatan Labuan," ucapnya.

Berdasarkan pantauan, menunjukan ruas jalan Labuan-Pandeglang mengalami antrean kendaraan hingga menimbulkan kemacetan. Bahkan, beberapa sepeda motor terpaksa ditinggalkan pemiliknya yang lebih memilih menyelamatkan diri dengan berlari akibat terjebak kemacetan.

Jurnalis iNews yang saat itu sedang meliput langsung juga tak luput dari kepanikan. Mereka ikut berlari bersama tim SAR untuk menyelamatkan diri.

Bupati Pandeglang Irna Narulita yang hendak meninjau lokasi desa terparah diterjang tsunami di Kecamatan Sumur bahkan harus mengurungkan niatnya dan kembali ke posko di kecamatan. "Ya, saya tadi sama rombongan mau lihat kondisi warga Sumur. Tapi, ada kabar air laut naik. Saya kembali lagi ke kantor kecamatan nunggu situasi kondusif lagi," tandasnya diwawancara iNews.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network