Warga mengepung Puskesmas Sarageni, Kabupaten Lebak gegara pasian tidak dipinjami ambulans hingga terlambat dibawa ke rumah sakit dan meninggal. (Foto: iNews)

LEBAK, iNews.id – Puluhan warga Desa Sarageni, Kecamatan Cimaraga, Kabupaten Lebak, Banten mengepung Puskesmas Sarageni, Minggu (5/11/2023). Mereka kecewa karena salah satu warga meninggal dunia gegara terlambat dibawa ke rumah sakit lantaran tidak dipinjami mobil ambulans.  

Warga Sarageni, Iwan Setiawan mengatakan, kejadian bermula saat seorang bocah berumur 8 tahun mengalami kecelakaan terjatuh dari atas jembatan setinggi 10 meter. 

“Saat dibawa ke puskesmas, petugas menyarankan korban untuk dirujuk ke Rumah Sakit Adjidarmo Rangkasbitung. Namun pihak puskesmas tidak mengizinkan pihak keluarga pasien pakaimobil ambulans karena terkendala standar operasional prosedur,” katanya.

Karena tidak diizinkan memakai mobil ambulans, kata dia, warga pun membawa pasien menggunakan mobil lain. Nahas, nyawa korban tidak tertolong begitu tiba di rumah sakit.

“Kami sangat kecewa dengan pelayanan puskesmas karena hanya alasan standar operasional prosedur atau sop, warga tidak bisa meminjam mobil ambulans untuk membawa pasien yang saat itu keadaannya kritis. Kami meminta agar SOP di Puskesmas Sarageni segera diubah,” katanya.

Petugas Puskesmas Sarageni, Iyan Hardiansyah mengaku kejadian itu karena ada miskomunikasi antara pihak puskesmas dengan warga.

“Kami dari puskesmas bukannya tidak memberikan puskesmas untuk masyarakat, namun ada miskomunias kepada masyarakat. Kami berjanji akan memperbaiki sistem regulasi peminjaman ambulans tersebut,” katanya.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network