BANGKA BELITUNG, iNews.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bangka Belitung (Babel) akan memberlakukan karantina berbayar. Kebijakan itu dilakukan karena masih banyak masyarakat yang abai dengan protokol kesehatan.
"Kita sedang rumuskan kalau siapa yang dirawat di wisma itu berbayar. Kita tidak bisa APBD kita tergerus karena masyarakat tidak disiplin," kata Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman, Rabu (16/9/2020).
Dia melanjutkan, tingkat disiplin masyarakat Babel memang masih minim. Sehingga kasus Covid-19 kembali meningkat.
Selain itu, isolasi mandiri di rumah untuk pasien positif juga tidak boleh lagi dilakukan. Sebab tidak ada jaminan selama isolasi itu tidak menular ke anggota keluarga yang lain.
Dia mengatakan, Pemprov Babel telah menyiapkan lokasi isolasi untuk pasien di Asrama Haji. Kapasitas isolasi yang berada di Wisma BKPSDM saat ini sangat terbatas.
Hingga kini kasus positif Covid-19 di Babel mencapai 295 orang. Sebanyak tiga orang meninggal dunia, dan 46 orang masih menjalani perawatan.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait