ENDE, iNews.id – Suasana Desa Kanganara, Kecamatan Detukeli, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) sepi setelah jenazah Covid-19 dimakamkan hanya dengan terpal plastik. Warga pun takut keluar rumah sejak peristiwa itu.
Kepala Desa Kanganara, Emanuel Dame mengakui, sejak kematian LL, belum ada tindakan medis apa pun terhadap warga yang sebelumnya kontak erat dengan pasien Covid-19 tersebut.
“Hingga malam ini belum dilakukan tracing kepada keluarga korban. Tadi kami sempat semprot menggunakan disinfektan sebagai antisipasi,” kata Emanuel, Jumat (25/6/2021).
Menurut Kades, semua orang saat ini pada takut keluar rumah hingga membuat situasi desa sepi.
Sebelumnya, beredar video jenazah pasien Covid-19 dibungkus terpal diangkut dua orang nakes serta seorang keluarga untuk dikuburkan di kebun. Video ini pun viral di media sosial.
Diketahui, lokasi pengambilan video itu berada di Kecamatan Detukeli, Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT). Hal ini pun dibenarkan Kepala Puskesmas Watunggere Seravinus Sage.
Seravinus mengatakan, jenazah yang digendong nakes tersebut pasien Covid-19. Pasien itu merupakan warga Desa Kanganara, Kecamatan Detukeli.
“Pasien meninggal dunia akibat terkonfirmasi positif Covid-19. Pasien itu benar warga dari Desa Kanganara, Kecamatan Detukeli yang berinisial LL berusia (63) tahun," katanya saat dihubungi iNews, Jumat (25/6/2021).
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait