TANJUNGPINANG, iNews.id – Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Rahma tiba-tiba meninggalkan Partai Golkar dan bergabung ke Partai NasDem. Sikap Rahma yang terkesan mendadak membuat pengurus Partai Golkar merasa dikhianati.
Rahma diketahui baru bergabung di Partai Golkar pertengahan tahun 2018. Dia bergabung partai berlambang pohon beringin itu untuk memperkuat dukungan politik menjelang Pilkada Tanjungpinang 2018.
Sekretaris DPD Partai Golkar Tanjungpinang, Untung Budiawan mengatakan, Rahma memiliki janji politik untuk membesarkan Partai Golkar. Rahma telah membangun komitmen dengan Golkar saat diusung di pilkada.
“Ada komitmen yang dibangun ketika kami mengusung beliau berpasangan dengan Pak Syahrul, tetapi tidak dilaksanakan. Tentu kami merasa dikhianati,” kata Untung Budiawan di Tanjungpinang, Sabtu (22/2/2020).
Untung mengaku baru semalam mengetahui Rahma keluar dari Partai Golkar. Namun dirinya, Ketua DPD Partai Golkar Tanjungpinang Ade Angga, dan Ketua DPD Partai Golkar Kepri Ansar Ahmad sudah berupaya memintanya untuk tidak keluar dari partai itu.
Mereka telah mengingatkan kepada Rahma bahwa kemenangan pilkada merupakan rentetan peristiwa sejarah yang tidak dapat dilupakan begitu saja. “Kami sudah berupaya, tetapi ada hal yang tidak dapat kami penuhi dalam waktu cepat sehingga beliau keluar. Ya, tidak apa-apa,” ujarnya.
Untung menegaskan keputusan Rahma meninggalkan Golkar akan memengaruhi sikap partai itu di pemerintahan. Dalam waktu dekat, Golkar Tanjungpinang akan menentukan sikap, apakah akan menarik dukungan terhadap Syahrul-Rahma atau tidak.
“Apapun yang terjadi, kami tetap akan kritis. Kami harapkan Bu Rahma tetap istiqamah, dan tidak memutuskan tali silahturahim,” katanya.
Sementara Ketua Partai NasDem Tanjungpinang Bobby Jayanto membenarkan Rahma bergabung dalam kepengurusan Partai NasDem Kepri. ”Saya baru mengetahui Bu Rahma bergabung di partai kami. Besok beliau ikut dilantik bersama pengurus DPW NasDem Kepri lainnya,” kata Ketua Komisi I DPRD Kepri.
Bobby menambahkan, Rahma menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Kaderisasi Partai NasDem Kepri. Kehadiran Rahma diyakininya akan memperkuat kepengurusan Partai NasDem Kepri.
“Kami menyambut baik bergabungnya Bu Rahma dalam kepengurusan Partai NasDem,” ucapnya.
Sementara Rahma tidak bisa dikonfirmasi. Saat dihubung, ponsel yang kerap dipergunakannya tidak aktif. Namun Bobby menunjukkan fotonya bersama Rahma beberapa jam lalu saat di Batam. Rahma mengenakan baju NasDem bersama Bobby dan sejumlah kader partai itu.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait