Rapat Strategi Percepatan Vaksinasi Provinsi Kalteng. (Foto: dok Pemprov Kalteng)

PALANGKA RAYA, iNews.id – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo pimpin Rapat Strategi Percepatan Vaksinasi Provinsi Kalteng. Agenda ini bertempat di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (17/6/2021). 

Edy Pratowo dalam arahannya menyampaikan Rapat ini merupakan tindak lanjut Surat Edaran Gubernur Kalteng Nomor: 188.54/71/2021 Tanggal 3 Juni 2021 tentang Percepatan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Provinsi Kalteng.

“Kami sengaja melaksanakan Rapat Strategi Percepatan Vaksinasi sebagai tindak lanjut dari petunjuk dan arahan Bapak Gubernur terkait pelaksanaan Percepatan dalam rangka vaksinasi di Provinsi Kalteng. Sebagai gambaran, kita mengetahui bahwa vaksinasi ini diharapkan sampai dengan akhir Agustus masyarakat Kalteng bisa mencapai 70 persen,” tutur Edy Pratowo.

Dia mengharapkan pelaksanaan vaksinasi massal ini bisa dilakukan secara menyeluruh untuk membentuk herd immunity.

“Hal yang paling penting bagaimana program vaksinasi massal ini bisa dilakukan secara menyeluruh dalam rangka untuk membentuk herd imunity, sehingga hal ini bisa melindungi masyarakat kalteng untuk tidak mudah terkena Covid-19,” ujarnya.

Wakil Gubernur Kalteng mengungkapkan sesuai arahan Gubernur Kalteng, sebagai model pelaksanaan dimulai dari Kota Palangka Raya.

“Terkait Strategi Percepatan Vaksinasi, Bapak Gubernur menginstruksikan sebagai model pelaksanaan, kita akan melalukan dimulai Kota Palangka Raya terlebih dahulu,” ucapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng Suyuti Syamsul dalam laporannya menyampaikan strategi Percepatan Vaksinasi di Provinsi Kalteng melibatkan Dinas Pendidikan untuk mobilisasi sasaran Wali Kelas, perguruan tinggi untuk mobilisasi sasaran mahasiswa yang berusia 18 tahun keatas (menunjukkan kartu vaksinasi sebagai persyaratan mengikuti perkuliahan.

Selain itu juga melibatkan Dinas Sosial melalui PKH untuk mobilisasi sasaran penerima bantuan sosial,

Samsat/Bapenda untuk perpanjangan SIM/STNK menunjukan kartu vaksinasi, Dinas Perhubungan, pelaku perjalanan darat, laut, dan udara wajib menunjukan kartu vaksinasi selain swab antigen, lurah/kepala desa/camat untuk menyiapkan tempat vaksinasi (kantor lurah, kantor camat), RT-RW mobilisasi warganya untuk mendatangi sentra vaksinasi terdekat serta melibatkan tokoh agama untuk memobilisasi jamaahnya.

Suyuti Syamsul mengutarakan, strategi lainnya yakni pertama, memperbanyak pusat-pusat vaksinasi selain rumah sakit, puskesmas dan klinik seperti di Mall, hotel, cafe, rumah makan, perkantoran pemerintah dan swasta, tempat-tempat ibadah, tempat-tempat umum (pasar, terminal, tempat wisata, sekolah, kampus perguruan tinggi), mobil vaksinasi atau vaksinasi bergerak dan drive thru.

Strategi yang kedua adalah sweeping berbasis RT. Kemudian, yang ketiga adalah pemilihan waktu vaksinasi (pagi, siang, malam). Keempat, pemberian hadiah bagi peserta vaksinasi melalui undian. Terakhir, pemberian reward bagi vaksinator yang dapat mencapai target vaksinasi sampai 31 Oktober 2021.

Lebih lanjut, Suyuti Syamsul menuturkan strategi percepatan vaksinasi Kalteng direkomendasikan dengan melaksanakan prinsip kolaborasi, proaktif, berkelanjutan dan masif.

Rapat ini dihadiri Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng Nuryakin, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kalteng Hamka serta Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalteng terkait. Kemudian, dari Pemerintah Kota Palangka Raya hadir Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah Kota Palangka Raya. (CM)


Editor : Rizqa Leony Putri

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network