JAYAPURA, iNews.id – Wakil Bupati (Wabup) Nduga Wentius Nimiangge disebut mengundurkan diri dari jabatannya menyusul konflik yang terjadi di daerahnya. Menyikapi hal itu, Komandan Komando Resor Militer (Korem) 172/Praja Wira Yakthi (PWY) Kol Inf Binsar Sianipar mengaku belum menerima laporan tertulis terkait pengunduran diri Wentius.
Binsar membenarkan, Wabup Nduga telah menyatakan pengunduran dirinya saat aksi demo terkait konflik Nduga yang terjadi di Kenyam, Senin (23/12/2019). Dia mendengarkan langsung pernyataan itu dari Wentius.
“Saya mendengar langsung saat Wabup Nduga menyatakan pengunduran diri. Sebab, saya berada di Kenyam bersama tim investigasi yang dikirim Kodam XVII/Cenderawasih ke Kenyam untuk menyelidiki penyebab tewasnya Hendrik Lokbere akibat luka tembak,” kata Kol Inf Sianipar, Kamis (26/1/2019).
Menurut Binsar, meskipun Wabup Nduga telah menyampaikan pengunduran dirinya, langkah itu belum diikuti dengan penyampaian pernyataan tertulis. Mereka masih menunggu perkembangan.
“Itu butuh proses dan kami masih menunggu perkembangannya,” kata Binsar Sianipar.
Binsar juga mengatakan, situasi di Kenyam saat ini relatif kondusif. Diketahui, wilayah Danrem 172 yang bermarkas di Abepura, Jayapura ini meliputi 10 kabupaten. “Secara keseluruhan situasi di Kabupaten Nduga relatif kondusif,” kata Kol Inf Sianipar.
Diketahui, situasi di Nduga sempat memanas karena serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Warga mengungsi sejak akhir November karena takut KKB kembali menganggu keamanan warga dan membuat ulah di kampung mereka seperti tahun lalu.
Kepala Kampung di Distrik Krepkuri, Kabupaten Nduga, Papua, sebelumnya telah meminta sejumlah warga yang mengungsi ke wilayah kota, dapat kembali ke rumah masing-masing. Terutama untuk merayakan Natal bersama kerabat dan warga sekitar. Situasi di wilayah itu dinilai sudah kembali kondusif.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait